"DEN mendorong implementasi serta pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga dan industri di kota Batam," kata Anggota DEN Eri Purnomohadi dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 September 2023.
Area Head PGN Batam Wendi Purwanto menjelaskan, pemanfaatan gas bumi memiliki banyak dampak positif yang akan dirasakan langsung baik oleh pemerintah maupun masyarakat terkait penggunaan gas bumi untuk rumah tangga.
"Penggunaan gas bumi juga akan membawa efisiensi bagi pengguna," ucap Wendi.
Baca juga: Demi Tekan Impor LPG, Pemakaian Gas di Jateng dan DIY Diperluas |
Jika saat ini harga gas tabung nonsubsidi 12 kg (atau sekitar 15 m3) di Kepulauan Riau adalah sebesar Rp206 ribu per tabung, maka jika menggunakan jaringan gas rumah tangga dengan harga jual Rp10 ribu m3 dan asumsi satu rumah tangga rata-rata menggunakan gas sebesar 10-12 m3 per bulan. Pengguna sudah akan mendapatkan efisiensi sekitar 30 persen dari penggunaan gas bumi.
Saat ini, PGN Area Batam melayani sekitar 5.793 pelanggan rumah tangga, 64 pelanggan kecil, dan 100 pelanggan industri atau komersial.
"Sampai dengan Agustus 2023, PGN Area Batam telah menyalurkan sekitar 92.10 BBTUD gas bumi baik untuk sektor rumah tangga, pelanggan kecil hingga industri,” jelas Wendi.
Program strategis nasional
Terkait pemanfaatan gas bumi untuk pelanggan rumah tangga, PGN senantiasa mendukung Program Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Lampiran Perpres No 58 Tahun 2017 tentang Pembangunan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga.Sampai dengan saat ini, PGN telah melayani sekitar 835 ribu Pelanggan Rumah Tangga dengan total volume ±10 BBTUD yang tersebar di 73 Kota/Kabupaten.
Di tempat terpisah, Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah, menyampaikan komitmen Gagas untuk mendukung perluasan pemanfaatan gas bumi untuk sektor industri dan komersial melalui metode beyond pipeline termasuk di kota Batam menggunakan Gaslink. Komitmen tersebut berbanding lurus dengan peningkatan penyaluran gas melalui CNG di Kota Batam.
Penyaluran gas bumi melalui metode beyond pipeline di kota Batam saat ini dipasok oleh SPBG Batam yang dioperasikan oleh Gagas sejak 2017.
"Utilisasi dan jumlah pelanggan gas bumi yang dilayani oleh SPBG Batam terus mengalami peningkatan. Bahkan sampai dengan Agustus 2023, penyaluran Gaslink di kota Batam telah mencapai 0.24 BBTUD atau sekitar 155 persen jika dibandingkan penyaluran Gaslink 2022 yang hanya mencapai 0,16 BBTUD," jelas Hardiansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News