Pengeboran dilakukan menggunakan rig 750 HP Vinct-01 dengan rencana pengeboran total (Total Depth/TD) sedalam 1.268 mMD pada lapisan Upper Talang Akar (UTAF) dan Lower Talang Akar (LTAF) sebagai objektif pengeboran.
Kepala Divisi Eksplorasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Surya Widyantoro mengatakan KKKS MontD'Or selaku operator Wilayah Kerja Tungkal berencana membor empat sumur pengembangan.
"Pada Lapangan Mengeopeh akan dibor sebanyak dua sumur pengembangan yaitu, sumur MGH-47 dan MGH-D. Kemudian akan dilanjutkan dengan pengeboran dua sumur lagi di Lapangan Pematang Lantih (PLT) yaitu, Sumur PLT-12 dan Sumur PLT-13," jelasnya, dilansir dari Mediaindonesia.com, Senin, 20 Desember 2021.
Rangkaian pengeboran di sumur MGH-47, diawali dengan pemancangan conductor dilanjutkan dengan pengeboran lubang 12-1/4, pemasangan casing 9-5/8, pengeboran lubang 8-1/2, dan lainnya. Kegiatan pengeboran dilanjutkan dengan pemasangan rangkaian komplesi.
Surya menambahkan, kegiatan pengeboran pengembangan di Lapangan Mengopeh dan Pematang Latih membutuhkan waktu 25 hari operasional untuk setiap sumurnya dengan target tambahan produksi sebesar 145 BOPD per sumur.
"Kegiatan pemboran keempat sumur ini ditargetkan akan dapat diselesaikan pada Mei 2022," ucapnya.
Upaya pengeboran
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas A Rinto Pudyantoro menyampaikan, upaya pengeboran empat sumur baru ini merupakan implementasi dari work, program, and budget (WPnB) 2021 dalam rangka memberikan dukungan bagi peningkaran lifting migas."Kita mendorong semua KKKS untuk merealisasikan program yang sudah disepakati dalam WPnB untuk melakukan pemboran untuk menjaga lifting migas nasional," kata Rinto.
Lebih lanjut, dia menuturkan, sampai 10 Desember 2021, dari 444 sumur yang sudah tajak, sebanyak 342 sumur sudah onstream. Di sisa waktu ini, SKK Migas mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan KKKS untuk menyelesaikan target pemboran sumur pengembangan, karena akan memberikan kontribusi pada capaian lifting migas di 2022.
Pemerintah Indonesia telah memberikan perpanjangan masa Kontrak Kerja Sama Gross Split Wilayah Kerja Tungkal selama 20 tahun kepada KKKS MontD'Or Oil Tungkal Ltd. pada November 2018 lalu dan akan berlaku efektif pada 26 Agustus 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News