Melansir laman Politeknik Kelapa Sawit, CPO merupakan minyak kelapa sawit mentah. Produk ini diperoleh dari hasil ekstraksi atau proses pengempaan daging buah (mesocarp) kelapa sawit dan belum mengalami pemurnian.
CPO adalah minyak kelapa sawit mentah yang berwarna kemerah-merahan. Pemanfaatan minyak CPO cukup beragam, terutama sebagai bahan pangan, industri kosmetik, industri kimia, industri pakan ternak, dan lain-lain.
Perbedaan CPO dan PKO
Minyak kelapa sawit mentah berbeda dengan minyak inti kelapa sawit (Palm Kernel Oil/PKO), sekalipun keduanya dihasilkan oleh buah yang sama. Selain itu, minyak kelapa sawit mentah juga berbeda dengan minyak kelapa yang dihasilkan dari inti buah kelapa (cocos nuifcera).Tak hanya itu, perbedaan lainnya terletak pada kandungan yang dimiliki oleh masing-masing jenis minyak. CPO pada dasarnya mempunyai warna kemerahan karena adanya beta karoten yang tinggi.
Sementara itu, inti minyak kelapa sawit tidak memiliki kandungan beta karoten, sehingga dari komposisi warnanya pun berbeda. Adapun perbedaan kandungan lemak jenuh di antara minyak kelapa sawit mentah, minyak inti kelapa, dan minyak kelapa cukup signifikan yakni berturut-turut 41 persen, 81 persen, dan 86 persen.
Harga CPO saat ini
Berdasarkan data Refinitiv, harga CPO dibanderol di level 6.340 ringgit Malaysia per ton atau naik 0,51 persen. Harga CPO membukukan kenaikan sebanyak 0,83 persen secara mingguan dan melesat 58,94 persen secara tahunan.
Sumber: sahamok.net
Di sisi lain, harga minyak sawit mentah (CPO) di Jambi pada periode 15-21 April 2022, mengalami kenaikan sebesar Rp281 per kilogram (kg) dari Rp15.190 menjadi Rp15.471 per kg. Sedangkan Tanda Buah Segar (TBS) naik Rp64 per kg dari Rp2.933 menjadi Rp2.997 per kg. Inti sawit turun Rp85 dari Rp12.296 jadi Rp13.211 per kg.
Penyebab harga CPO naik
Kelangkaan pasokan minyak sawit mentah atau CPO turut berkontribusi pada tingginya harga minyak goreng di Indonesia. Minyak goreng di Indonesia, umumnya dihasilkan dari CPO yang harga domestiknya berkorelasi langsung dengan harga CPO internasional.
Sumber: sahamok.net
Sepanjang 2021, harga CPO internasional naik sebesar 36,3 persen dibandingkan 2020. Hingga Januari 2022, harga sudah mencapai Rp15 ribu per kilogram. Tingginya harga tersebut disebabkan oleh kekurangan pasokan di tengah meningkatnya permintaan di banyak bagian dunia karena ekonomi pulih dari gelombang kedua covid-19.
Selain itu, invasi Rusia ke Ukraina semakin menambah ketidakpastian kondisi minyak dan perekonomian dunia secara umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id