The GadePreneur Space ini resmi dibuka Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan bersama Komisaris Utama Pegadaian sekaligus Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srianita Ginting. Peresmian tersebut dilakukan keduanya dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita.
Dirut Pegadaian Damar Latri Setiawan mengungkapkan rasa syukurnya atas peresmian The GadePreneur Space. Ia menjelaskan, The GadePreneur Space tersebut merupakan wadah bagi para UMKM untuk memasarkan dan menjual produk-produknya.
"Puji syukur hari ini, hari ini kita bisa hadir di sini dalam rangka peresmian The Gadepreneur Space. Tentunya, terima kasih kepada Bu Loto yang menginspirasi kami, Pegadaian dan membuat semacam pusat pelatihan, bisa tempat kumpul untuk pelaku UMKM," ujar Damar dalam sambutannya.
Baca juga: Pegadaian Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards 2024 |
Damar juga mengungkapkan Pegadaian selalu berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Sejauh ini, menurutnya, Pegadaian melakukan tiga upaya dalam mendukung UMKM.
Salah satunya adalah pembiayaan. Dalam hal ini, Pegadaian berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk mendukung pembiayaan kepada para UMKM. Tujuannya agar UMKM bisa naik kelas.
Selain pembiayaan, Pegadaian juga melakukan dukungan kepada UMKM melalui pelatihan dan pendampingan.
.jpeg)
(Foto:Medcom.id/Patrick Pinaria)
"Pegadaian juga memberikan pelatihan untuk para UMKM bagaimana menjalankan usaha dengan baik, bagaimana memasarkan usahanya dengan baik. Itu kami lakukan untuk semua nasabah Pegadaian maupun bukan nasabah Pegadaian," kata Damar.
"Yang terakhir, untuk pemasarannya, Pegadaian mempunyai tempat pemasaran saat ini. Jadi bapak-bapak dari pemerintah Daerah, Kecamatan, kami sediakan tempat berkumpul para UKM dan bisa melakukan pemasaran produknya," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Damar juga optimistis The GadePreneur Space ini akan menjadi tempat pemasaran dan penjualan yang tepat sehingga bisa membantu pertumbuhan UMKM. Apalagi, Pegadaian memiliki banyak nasabah sehingga mereka yang datang bisa melihat dan tertarik dengan produk-produk UMKM yang berada di The Gadepreneur Space.
"Jadi nasabah Pegadaian banyak sekali. Kalau ditotal di seluruh Indonesia bisa 25 juta. Jadi kalau nanti datang ke Pegadaian tentunya, dia setiap hari datang, bisa mampir ke tempat ini, kemudian bisa tertarik dan bisa melakukan pemasaran. Paling enggak ada transaksi," ujar Damar.
Selain itu, wadah ini juga diyakini bisa menjadi tempat saling bertukar ilmu dan memotivasi para UMKM berjualan dan mengembangkan produknya.
"Kemudian di wadah ini banyak fasilitas untuk bertemu para UKM sehingga bisa ngobrol atau sharing. Karena apa? Kata Bu Loto, para UMKM ini banyak teman-teman, banyak cerita banyak pengalaman, banyak cerita suksesnya," katanya.
Optimisme yang sama juga dilontarkan Komisaris Utama Pegadaian sekaligus Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srianita Ginting. Pada saat bersamaan, ia mengatakan kehadiran The GadePreneur Space ini akan sangat membantu dan membuka peluang para UMKM naik kelas. Karena itu, Loto berharap agar para UMKM bisa memanfaatkan setiap fasilitas dan dukungan yang diberikan Pegadaian.
Baca juga: Lagi, Pegadaian Raih Predikat 'Best Company to Work in Asia' untuk Ke-6 Kalinya |
"Harapannya, UMKM dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan dukungan-dukungan yang ada dari masyarakat, organisasi, maupun BUMN supaya UMKM itu naik kelas. Tidak hanya tingkat kecamatan, bisa juga dapat pasar yang lebih luas lagi seperti ke kabupaten maupun ke nasional hingga global," kata Loto.
"Semoga melalui tempat nyaman ini bisa membantu memunculkan inspirasi-inspirasi dari para UMKM. Mereka bisa semakin menambah jaringan, berkolaborasi sehingga mereka bisa terus berkesinambungan usahanya," lanjutnya.
Loto memastikan pihak BUMN tidak hanya akan mendukung dari sisi pembinaan, pembiayaan, dan pemasaran. Tapi, ia juga meminta para BUMN termasuk Pegadaian bisa membantu untuk mendorong para pelaku UMKM membuat produk yang berkualitas.
"Tentunya juga BUMN tidak hanya berhenti dalam membina, tapi juga bisa menjadi penyerap produk UMKM yang memang juga benar-benar berkualitas sesuai dengan standar dari BUMN itu sendiri. Jadi UMKM juga kami dorong agar mereka memperbaiki kualitas produk kalau belum memenuhi standar supaya pasarnya menjadi lebih luas lagi," kata Loto.
Sejauh ini, The GadePreneur Space sudah buka di empat wilayah. Di antaranya, di wilayah Banyuwangi, Cimahi, Lampung, dan Jakarta. Nantinya, Pegadaian menargetkan wadah ini akan dibuka di 12 wilayah kantor mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News