PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), mengumumkan keberhasilan penerbitan dan pencatatan Obligasi I BUMA Tahun 2023. Foto: BUMA.
PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), mengumumkan keberhasilan penerbitan dan pencatatan Obligasi I BUMA Tahun 2023. Foto: BUMA.

BUMA Rampungkan Penerbitan Obligasi Senilai Rp636 Miliar

Arif Wicaksono • 09 Januari 2024 19:32
Jakarta: PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), mengumumkan keberhasilan penerbitan dan pencatatan Obligasi I BUMA Tahun 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi I BUMA Tahun 2023 telah diterbitkan dengan nilai sebesar Rp636 miliar, terbagi dalam tiga seri.
 
baca juga:  BNI Berikan Fasilitas Pembiayaan USD750 Juta ke Anak Usaha DOID

Seri A sebesar Rp422 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,45 persen per tahun dengan jangka waktu 370 hari kalender dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo.
 
Kemudian Seri B sebesar Rp200 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,10 persen per tahun dengan jangka waktu tiga tahun dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo.
 
Seri C sebesar Rp13 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,70 persen per tahun dengan jangka waktu lima tahun dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo. PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

Presiden Direktur BUMA Indra Kanoena mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para investor atas kepercayaannya terhadap visi strategis BUMA.
 
"Obligasi I BUMA Tahun 2023 merupakan komponen kunci dari diversifikasi strategis pembiayaan kami dan menunjukkan komitmen kami dalam membangun kemitraan yang kuat dengan investor institusional," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Januari 2024.
 
Direktur BUMA Silfanny Bahar menyatakan akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut sambil membangun sejarah metrik kredit kami yang sangat baik.
 
"Pendekatan kami yang seimbang dalam mengalokasikan dana ini ditujukan untuk belanja modal dan meningkatkan efisiensi operasional. Komitmen ini merupakan bagian integral dari strategi BUMA untuk memberikan nilai jangka panjang dan mencapai dampak positif di masyarakat sekitar operasional kami," tegas dia.

Perluas sumber keuangan

Penerbitan Obligasi I BUMA Tahun 2023 telah memperluas sumber keuangan BUMA, yang mencerminkan dukungan yang beragam dan kuat dari mitra perbankannya, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk., Indonesia Eximbank, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
 
"Bersama-sama, dengan berbagai solusi pembiayaan yang komprehensif, termasuk Obligasi dalam USD dan IDR serta skema pembiayaan Leasing, BUMA telah menunjukkan kapasitasnya untuk menarik investor dalam skala luas, menegaskan kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap arah strategis dan potensi pertumbuhan perusahaan," tegas dia.
 
Pembayaran bunga Obligasi dijadwalkan setiap tiga bulan terhitung sejak Tanggal Emisi. Tanggal jatuh tempo masing-masing seri adalah 8 Januari 2025 untuk Seri A, 28 Desember 2026 untuk Seri B, dan 28 Desember 2028 untuk Seri C.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan