Program ini hadir melalui seminar edukasi Kekayaan Intelektual (KI) untuk UMKM, dengan tujuan membangun ekosistem niaga elektronik yang lebih aman, sehat, dan terpercaya.
Menurut data pemerintah, sekitar 90 persen UMKM di Indonesia masih belum sadar pentingnya perlindungan KI terhadap produk dan karya mereka. Padahal, merek dan karya adalah aset bisnis yang sangat berharga.
UMKM dan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual
Senior Director Tokopedia and TikTok E-commerce Indonesia, Stephanie Susilo menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendorong edukasi KI.Tokopedia dan TikTok Shop berkomitmen meningkatkan kesadaran penjual soal pentingnya perlindungan hak KI karena merek dan karya mereka adalah aset berharga.
"Inilah alasan kami terus mendorong edukasi, sosialisasi, dan kolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) serta mitra strategis seperti K&K Advocates, agar lebih banyak penjual yang menjadi pemilik sah atas KI-nya dan bisa #JualanNyaman," katanya dikutip Selasa, 19 Agustus 2025.
| Baca juga: Tokopedia-TikTok Shop Gandeng Kalbe dan Accelerice, Dorong UMKM Balita Tembus Pasar Digital |
Dukungan DJKI untuk UMKM berdaya
Direktur Jenderal DJKI, Kementerian Hukum dan HAM RI, Razilu, mengapresiasi langkah ini. Dia menjelaskan, kepemilikan KI penting bagi UMKM sebagai bentuk legalitas dan perlindungan usaha. UMKM pemegang KI dapat melindungi identitas bisnis, meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta membuka peluang ekspansi melalui lisensi atau waralaba."DJKI mengapresiasi langkah Tokopedia dan TikTok Shop dalam mendorong kepemilikan KI di kalangan pelaku usaha, khususnya UMKM, sebagai upaya menciptakan ekosistem bisnis digital yang lebih aman, berkelanjutan, dan kompetitif, agar jutaan penjual di platform mereka dapat berjualan dengan lebih nyaman," jelasnya.
Risti Wulansari, Senior Partner K&K Advocates, juga menekankan manfaat KI bagi UMKM. Bagi penjual online, perlindungan KI bukan hanya strategi #JualanNyaman, tetapi juga landasan hukum penting untuk menjaga orisinalitas usaha dan mencegah pelanggaran.
"Merek yang kuat dan terlindungi secara hukum dapat meningkatkan kepercayaan konsumen hingga menarik investor. Karena itu, baik kiranya untuk melindungi KI sedini mungkin, serta menghargai KI sebaik-baiknya untuk mendukung pertumbuhan usaha yang sehat dan berkelanjutan," tuturnya.
Fitur dan dukungan ekosistem Tokopedia-TikTok Shop
Melalui kampanye ini, penjual UMKM didorong untuk lebih percaya diri menjalankan bisnis sesuai aturan. Edukasi dilakukan lewat seminar offline, disertai Kebijakan Kekayaan Intelektual yang memberi panduan praktis mengenai jenis pelanggaran KI, produk berisiko, hingga konsekuensi hukum.Tokopedia dan TikTok Shop juga menghadirkan berbagai dukungan tambahan, antara lain:
Ekosistem Mall: penjual yang memiliki KI bisa bergabung dengan jaminan produk 100% asli, gratis ongkir, dan retur 15 hari. Hasilnya, jumlah penjual ‘Mall’ melonjak lebih dari 4 kali lipat di semester I-2025.
Pertumbuhan Transaksi: penjual ‘Mall’ di TikTok Shop by Tokopedia mencatat pertumbuhan transaksi rata-rata lebih dari 15 kali lipat, didominasi brand lokal dan UMKM.
IP Protection Center: pusat pelaporan KI yang memudahkan pemilik merek menjaga haknya.
Fitur Laporkan: memungkinkan pengguna melaporkan pelanggaran secara langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
