PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGM) menargetkan 1 juta sambungan rumah tangga hingga 2025 dengan menambah 200.000 sambungan baru, khususnya di wilayah Sumatera dan Jawa.
Manfaat jargas untuk rumah tangga
Jargas memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, di antaranya:Lebih Hemat: Mengurangi ketergantungan pada LPG dan memberikan harga energi yang lebih stabil.
Ramah Lingkungan: Menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan LPG atau bahan bakar lainnya.
Mendukung Efisiensi Subsidi: Pemerintah bisa menghemat ratusan miliar rupiah dalam anggaran subsidi energi.
Menurut Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, penggunaan jargas merupakan langkah strategis untuk transisi energi nasional yang lebih berkelanjutan.
Hingga 2024, PGN telah membangun jaringan sepanjang 20.000 km dan tersambung ke lebih dari 815.000 rumah tangga.
"Dengan jargas, masyarakat bisa mengurangi ketergantungan pada LPG dan beralih ke energi yang lebih hemat dan stabil. Program ini juga mendukung efisiensi subsidi pemerintah hingga ratusan miliar rupiah,” ungkap Arief dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Februari 2025.
Baca juga: Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar |
Investasi besar untuk infrastruktur gas
PGN menyiapkan belanja modal (capex) sebesar USD338 juta pada 2025. Dari jumlah ini, 67 persen dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur gas bumi, termasuk proyek jargas, serta pengembangan teknologi energi rendah karbon seperti CNG dan LNG.
Selain itu, PGN menargetkan peningkatan volume penyaluran gas hingga 12 persen di 2025, didorong oleh kebutuhan industri di Sumatera dan Jawa. Sisanya, 33 persen capex akan digunakan untuk pengembangan sektor hulu, termasuk eksplorasi di beberapa wilayah strategis seperti WK Pangkah, Ketapang, dan Muara Bakau.
Dengan pengembangan jaringan gas yang terus diperluas, masyarakat semakin memiliki alternatif energi yang lebih hemat dan efisien.
Program ini tidak hanya menguntungkan rumah tangga, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan energi nasional.
Jika tren ini terus berlanjut, jargas akan menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga di Indonesia dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di