Ilustrasi BBM. Foto : MI/Panca Syaukarni.
Ilustrasi BBM. Foto : MI/Panca Syaukarni.

Pertamina Dianggap Mampu Atasi Lonjakan BBM di Libur Nataru

Annisa ayu artanti • 24 Desember 2020 11:28
Jakarta: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai PT Pertamina (Persero) dapat mengantisipasi lonjakan permintaan BBM di jalan tol dengan tetap menjaga protokol kesehatan selama libur natal dan tahun baru.
 
"Ini pelayanan ekstra, karena Pertamina mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat.  Dan kami menyambut baik apa yang dilakukan Pertamina, karena bisa mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI Sularsi dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 Desember 2020.
 
Sularsi menyebutkan,optimalisasi Pertamina dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru antara lain menempatkan Pertashop di beberapa titik di jalan tol Trans Jawa, layanan pesan antar melalui nomor kontak 135, pembayaran secara digital melalui aplikasi MyPertamina, serta menyiapkan mobil tangki tambahan di SPBU sepanjang jalan tol Trans Jawa.

Ia pun menilai layanan tambahan tersebut positif. Selain itu, digitalisasi pembayaran non tunai melalui aplikasi MyPertamina juga bisa membantu penerapan protokol kesehatan saat pandemi covid-19.
 
"Layanan SPBU mobile juga sangat penting. Bisa menjadi salah satu alternatif agar masyarakat tidak kehabisan BBM. Apalagi ruas tol sangat panjang, sekian ratus kilometer, kemudian Cipali ditambah sampai Solo, ini kan panjang sekali," ujarnya.
 
Meski demikian, Sularsi mengakui tingkat kepadatan lalu lintas libur Nataru kali ini belum tentu sepadat tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, pada saat bersamaan pemerintah mengeluarkan aturan yang ketat terkait prosedur keluar masuk daerah tertentu.
 
Ia juga mengingatkan perusahaan migas pelat merah tersebut untuk tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan petugas di lapangan. Termasuk diantaranya, keamanan petugas motoris yang mengantarkan BBM kepada konsumen.
 
Sementara terkait pembayaran nontunai, Pertamina hendaknya juga mengantisipasi jika terjadi kendala. Misalnya jika sinyal kurang baik sehingga mengganggu pembayaran nontunai. Dalam kondisi demikian, Pertamina hendaknya mempersiapkan upaya lain agar pelayanan tidak terganggu.
 
"Termasuk di antaranya adalah para pengemudi angkutan umum agar mereka juga mengerti mengenai layanan digital tersebut," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan