Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah tahun ini akan pada upaya menciptakan lapangan kerja dibandingkan memberi subsidi gaji.
"Tahun ini lebih kita dorong kepada sektor yang produktif agar menggerakan dua hal. Pertama, mengurangi unemployment mereka yang tdk bekerja. Kedua, tentu ada cash for work," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 secara virtual, Selasa, 9 Maret 2021.
Ia menambahkan program padat karya dilakukan agar masyarakat mendapat penghasilan, kemudian mendorong daya beli. Terlebih tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran mencapai Rp27,33 triliun untuk program padat karya di kementerian/lembaga.
"Jadi orang kerja dapat uang, nah ini meningkatkan daya beli. Jadi program padat karya didorong apakah itu sektor pertanian, infrastruktur sehingga ini yang akan didorong," ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk menggunakan produk-produk hasil UMKM lokal. Melalui gerakan 'Bangga Buatan Indonesia' diharapkan bisa membantu UMKM tetap berproduksi, sementara daya beli masyarakat juga meningkat.
"Oleh karena itu, kemarin konteks Bapak Presiden mendorong agar beli produk Indonesia ini untuk terus didorong, sehingga tidak hanya meningkatkan konsumsi tapi juga mendorong supply side daripada UMKM," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News