Kelapa Sawit. Foto : AFP.
Kelapa Sawit. Foto : AFP.

Pemkab Barito Utara dan Dirjen Perkebunan Teken Peremajaan Sawit Rakyat

Antara • 11 Maret 2021 18:20
Muara Teweh: Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pertanian setempat melakukan penandatangan SPK (Surat Perjanjian Kerja) Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) 2021 dengan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian di Jakarta.
 
"Kami telah menandatangani SPK yang saya lakukan sendiri dan Direktur Tanaman Perkebunan Agus Hartono di Jakarta pada Rabu (10/3)," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Syahmiludin A Surapati dikutip dari Antara, Kamis, 11 Maret 2021.
 
Dia menjelaskan melalui pihak Dirjen Perkebunan membuka peluang untuk luasan program PSR di Barito Utara bisa di tambah dari rencana awal 1.000 hektare menjadi di atas 2.000 hektare.

"Bahkan pihak Dirjen Perkebunan bila ada usulan lagi mereka bisa menambah dari 2.000 hektare menjadi 5.000 hektare," katanya.
 
Syahmiludin mengatakan sesuai arahan dari Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang meminta agar pelaksanaan program ini lebih berpihak kepada petani lokal yang selama ini belum pernah tersentuh program tersebut betul-betul menjadi point penting yang harus diperjuangkan.
 
"Beliau (Bupati Nadalsyah) sangat menginginkan masyarakat lokal bukan sekedar jadi penonton pasif dalam kemajuan tapi menjadi pelaku aktif yang siap memperjuangkan masa depan dan taraf hidup yang lebih baik bagi keluarga dan generasi mendatang," kata dia.
 
Dia mengatakan program PSR untuk 2020 lalu di daerah ini dengan sasaran seluas 1.000 hektare sudah memasuki tahap dua dengan progres hampir 75 persen, ditargetkan pada pertengahan Juni 2021 nanti sudah dilakuan ditanam semua.
 
Lokasi program tersebut dilakukan oleh empat koperasi kelapa sawit rakyat Satuan Pemukiman (SP) 1,2,3 dan 4 di Desa Butong, Bukit Sawit, Pandran Permai dan Tawan Jaya di Kecamatan Teweh Selatan.
 
"Program PSR tidak hanya semata mata menggantikan tanaman tua dengan tanaman baru. Tapi juga erat terkait dengan peningkatan produktivitas tanaman sawit," kata Syahmiludin.
 
Dia menjelaskan tujuan utama dari diluncurkannya program PSR untuk meningkatkan produksi atau produktivitas hasil kebun sawit rakyat yang saat ini rata-rata kondisinya sudah menurun disebabkan usia pohon sawit yang ada sudah berkisar antara 25-30 tahun.
 
Program ini juga untuk menggantikan tanaman sawit muda, baik yang sudah berbuah maupun belum berbuah dengan produktivitas hasil sangat rendah.Hal ini, akibat tidak jelas asal usul varietas dan kualitas bibit yang dulunya ditanam.
 
Sumber bibit sawit yang bersertifikat dan telah dinyatakan lolos uji sebagai bibit yang dapat ditanam dan dikembangkan memang sangat penting menjadi perhatian utama karena menyangkut hasil panen jangka panjang yang akan didapat oleh petani/pekebun selama kurun waktu puluhan tahun (25-30 thn).
 
"Beda dengan tanaman semusim/jangka pendek. Resiko kerugian yang didapat relatif lebih kecil bila ada kekeliruan dalam memilih bibit/benih yang tidak unggul atau jelek," jelas dia.
 
Syahmiludin menambahkan masyarakat hendaknya untuk kegiatan usaha tani tanaman keras atau tahunan harus betul-betul memastikan kualitas sumber bibit atau benih yang akan digunakan untuk dikembangkan agar tidak sampai mengalami kerugian materi, waktu, tenaga, harapan dan pengorbanan akibat hasil panen yang jauh dari harapan.
 
Prospek hasil sawit sangat menjanjikan di masa mendatang selain sebagai bahan baku bagi beberapa produk yang dibutuhkan dalam kehidupan, juga akan menjadi alternatif utama sumber energi nabati masa depan untuk menggantikan energi fosil yang akan habis dan tidak tergantikan lagi.
 
"Potensi lahan yang kita miliki masih luas dan sangat memungkinkan bila dikelola secara bijaksana sesuai RTRWK dan status kawasan untuk mendukung program PSR tersebut," ujar Syahmiludin.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan