| baca juga: Bisnis Consumer Goods Baru akan Pulih Setelah Pariwisata Bangkit |
Direktur PT Sekar Bumi Tbk, Howard Ken Lukmito mengatakan pasar domestik akan berusaha didorong dengan potensi yang besar setelah pandemi usai. Pertumbuhan penjualan perusahaan di pasar domestik sudah naik 40 persen selama awal tahun dan diperkirakan akan naik lagi.
"Kalau kita melihat tren naik selama year on year untuk pasar domestik naik terus. Pandemi mengubah gaya hidup konsumen untuk frozen food dan kita akan perbanyak varian produk untuk ayam, sapi dan seafood," jelas dia, Jumat, 16 Juni 2023.
Dia mengatakan, variasi produk akan membuat konsumen menjadi lebih tertarik agar tak bosan. Varian produk akan menyesuaikan standar pasar ekspor perusahaan untuk pasar Amerika Serikat (AS). Kualitas itu akan menjadi andalan perseroan untuk menggenjot pasar lokal.
"Kalau cuma dikasih single product maka orang akan bosan, maka kita buat banyak (product). Kita enggak ada pengawet. Kita punya pabrik sudah puluhan tahun, nah kita baru mulai produksi buat pasar lokal pada akhir 2018 dan setelah covid kita stop semua, jadi ini lanjut lagi," ungkap dia.
Dia mengatakan, produk dalam negeri akan dijual dengan konsep lifestyle. Konsep ini akan menyasar segmen high market dengan beraneka macam produk dari berbahan daging seperti ikan, sapi dan ayam. SKBM juga fokus ke distribusi dengan memperkuat hingga 12 ribu titik distribusi pemasaran.
Edukasi masyarakat
Di sisi lain, SKBM ikut meramaikan event Jakarta Fair Kemayoran 2023, yang digelar mulai 14 Juni hingga 16 Juli 2023. SKBM menghadirkan Mitraku dengan aneka produk makanan olahan hasil laut seperti ikan dan udang, yang dikemas sebagai produk makanan siap saji dan beku.Menurutnya, selain memperkenalkan produk terbaru, kehadiran SKBM di Jakarta Fair adalah sekaligus untuk mengedukasi dan mendemonstrasikan mudahnya menghidangkan produk Mitraku sebagai makanan bergizi dan lezat.
"Sebagai catatan, sepanjang 2022, penjualan domestik kami tumbuh signifikan sekitar 40 persen, kalau di PRJ kita enggak ada target," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
