Menurutnya, tidak ada masalah jika armada KRL baru datang di tahun depan atau 2025. Ia akan meminta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk mengoptimalkan kereta yang ada dengan mengalihkan ke rute yang padat penumpang di wilayah Jabodetabek.
"Ya enggak bisa (di tahun ini). Nggak apa-apa (di 2025). Selama ini masih oke (kapasitas kereta). Nanti rute yang tidak terlalu padat, kita pindahkan kereta apinya," ujar Luhut, dilansir Media Indonesia, Senin, 26 Juni 2023.
Sebelumnya, Luhut telah tegas menolak impor KRL bekas dari Jepang lantaran dianggap melanggar aturan yang ada yakni Peraturan Presiden (Perpres) tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 127 Tahun 2015 tentang Ketentuan Impor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru.
Baca juga: Ogah Kereta Bekas, Pemerintah Akhirnya Impor KRL Baru dari Jepang |
Luhut menambahkan, untuk besaran anggaran yang akan dikucurkan pemerintah dalam mendatangkan tiga rangkaian KRL baru masih dikaji oleh KCI, Kementerian Perhubungan dan kementerian/lembaga terkait.
"Kalau (biaya) tiga trainset itu masih teknis dibahas. Yang penting kita jaga tata pengelolaan kereta. Sehingga, aset yang ada bisa kita gunakan dalam negeri," sebut Luhut.
Namun ia menyampaikan pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp9,3 triliun untuk mengembangkan produksi KRL dalam negeri melalui PT Industri Kereta Api (Inka). Perusahaan tersebut memiliki pabrik di Kota Madiun dan Banyuwangi, Jawa Timur.
"Kami akan membangun sendiri kereta itu, ada Rp9,3 triliun untuk (pabrik Inka) di Banyuwangi dan Madiun," ucapnya.
Asal tau saja, KCI telah berkontrak dengan PT Inka untuk pengadaan 16 trainset KRL baru dalam rangka penambahan kapasitas yang akan dikirimkan secara bertahap pada 2025-2026 dengan dana Rp4 triliun.
Untuk tahun ini KCI akan memulai melakukan modernisasi mesin atau retrofit terhadap 19 sarana kereta. Sementara, mendatangkan sarana KRL baru mulai di tahun depan dengan tiga trainset.
"KCI akan mendatangkan delapan sarana KRL baru di 2027. Dengan demikian total 24 trainset baru akan didatangkan dari PT Inka sampai 2027," kata Anne dalam keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News