Pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas. Foto: Dok Jababeka
Pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas. Foto: Dok Jababeka

Begini Upaya untuk Dukung Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

Eko Nordiansyah • 23 Juni 2023 22:55
Jakarta: Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki potensi besar dan berpeluang dikembangkan agar dapat memberdayakan secara ekonomi, termasuk bagi penyandang disabilitas. Dengan memiliki keterampilan penyandang disabilitas dapat meraih kemandirian dan inklusi sosial di dalam masyarakat.
 
Sayangnya, keterbatasan akses berupa pelatihan jahit secara gratis membuat keterampilan ini sulit diraih. Untuk itu, PT Jababeka Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Jababeka Bersahabat (jabat) Ekonomi, memberikan pelatihan menjahit secara gratis bagi penyandang disabilitas pada 21 Juni 2023.
 
"Melalui Skill Up Incubator, kami berharap dapat membangun komunitas disabilitas yang mandiri dan berdaya secara ekonomi," kata Wakil Direktur Jababeka Tjahjadi Rahardja dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Juni 2023.

Ia mengungkapkan, program ini merupakan pilot project pemberdayaan masyarakat bagi penyandang disabilitas di sekitar Kawasan Industri. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri para penyandang disabilitas dalam berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitar.
 
"Selain itu, agar dapat menjadi jembatan bagi penyandang disabilitas dengan dunia industri," ujar Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka ini.
 
Baca juga: Kemendag-Pertamina Perkuat UKM Go Global

 
Pada kesempatan ini, Jababeka mengajak tenant di dalam Kawasan Industri Jababeka untuk berkolaborasi, yaitu PT Dexa Medica dan PT Mane Indonesia. Adapun pada pelatihan batch ke-1 diikuti oleh 12 peserta dari teman-teman disabilitas se-Kabupaten Bekasi.
 
Pelatihan menjahit dilakukan selama 16 pertemuan, mulai 20 Juni 2023 hingga 26 Juli 2023. Materi yang diberikan seperti pengenalan bahan dan peralatan jahit, pengenalan serta pengoperasian mesin jahit, cara mengukur badan, membuat pola, sampai nantinya bisa membuat totebag, blouse, dan membuat rok.
 
Selain itu, Jababeka juga memberikan bantuan mesin jahit kepada Wiwi Modiste yang sudah menjadi UMKM binaan Jababeka sejak 2019. Bantuan berupa mesin jahit ini diberikan karena ia berhasil membina beberapa ibu rumah tangga di sekitar rumahnya menjadi plasma usaha jahitnya.
 
"Karena dukungan Jababeka, saya bisa seperti sekarang, dan bisa membantu memberdayakan ibu-ibu sekitar lewat usaha menjahit," ujar pemilik Wiwi Modiste Wiwi Marwiyah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan