Pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kuartal dua 2023 yang mencapai 5,17 persen secara tahunan (yoy), membuat catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tujuh kuartal berturut-turut berada di atas lima persen (yoy).
Pertumbuhan ekonomi yang ekspansif pada kuartal II-2023 tersebut salah satunya ditopang oleh sektor industri pengolahan yang mampu tumbuh sebesar 4,88 persen (yoy) dengan kontribusi sebesar 18,25 persen terhadap PDB.
Sementara itu, Industri Alat Angkutan merupakan salah satu industri yang selalu mencatatkan pertumbuhan positif selama sembilan kuartal berturut sejak kuartal II-2021 sampai dengan kuartal II-2023.
Baca juga: Hanya 3 Negara G20 yang Cetak Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5%, Siapa Saja? |
Pada kuartal kedua 2023 pertumbuhan industri alat angkutan tumbuh sebesar 9,66 persen dengan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 1,42 persen.
"Backbone-nya adalah industri otomotif,” ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Agustus 2023.
Selain soal pertumbuhan ekonomi, Airlangga juga menyampaikan, berdasarkan laporan terakhir dari IMD (Institute for Management Development), daya saing Indonesia melompat 10 tingkat dari 44 menjadi 34 dengan dengan economic performance yang menjadi kuncinya.
"Ini juga akibat dari Undang-Undang Cipta Kerja, reform di perburuhan kita nomor satu," imbuh dia.
Airlangga mengatakan, pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan ekspor dan juga mendorong penurunan karbon di Indonesia dengan penggunaan kendaraan listrik untuk dapat mendongkrak perekonomian serta daya saing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News