Soft Launching Integrasi dan Wajah Baru ATM Link. Foto: Dokumen Kementerian BUMN
Soft Launching Integrasi dan Wajah Baru ATM Link. Foto: Dokumen Kementerian BUMN

Erick Thohir Minta Himbara Lebih Dekat dengan Digitalisasi

Annisa ayu artanti • 26 September 2023 17:50
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong Himbara untuk lebih dekat dengan digitalisasi. Sebab, saat ini digitalisasi telah terbukti menciptakan efisiensi. 
 
"Saya mendapat laporan dari 90 ribu ATM, 53 ribu ATM itu adalah Link, artinya Link ini dominan. Tinggal bagaimana sistem Link ini bisa terus dikembangkan, selain dengan mengintegrasi produk-produk yang ada di BUMN, dan kalau bisa integrasi dengan produk-produk dari pihak lain. Karena dengan accessibility ini, bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi kita melalui produk-produk yang kita miliki," ujar Erick di sela-sela acara Soft Launching Integrasi dan Wajah Baru ATM Link, Selasa, 26 September 2023.
 
Erick menekankan, selain efisiensi yang dilakukan di BUMN karena digitalisasi, perusahaan juga harus mendorong pelayanan masyarakat sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi.
 
Baca juga: Amanat Undang-Undang, Pemerintah Godok Aturan Hapus Buku Himbara
 
Salah satu contohnya adalah BNI Xpora, suatu solusi digital yang dikembangkan BNI untuk para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis.
 
"Contoh di BNI ada program yang namanya BNI Xpora artinya kalau Link bisa dipakai akses untuk mendorong penjelasan Xpora atau bisa melakukan transaksi melalui Link, ini bisa menjadi percepatan. Selain itu, Link ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan bagi para pekerja Migran di luar negeri, dapat diakses dari UMKM, KUR, dan membeli rumah milenial, Link ini bisa menjadi salah satu tools untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut," ujar Erick.

Percepatan program digitalisasi 

Erick mengapresiasi integrasi hari ini sebagai suatu terobosan terhadap percepatan program digitalisasi. Program integrasi Link tersebut telah berjalan selama dua tahun sejak diluncurkan pada 2021 lalu.
 
Menurutnya, menyasar infrastruktur pembayaran yang memfasilitasi perkembangan teknologi adalah langkah strategis untuk memposisikan Indonesia sebagai digital nation yang siap menghadapi berbagai tren inovasi digital. Meski begitu, kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai masih cukup tinggi setiap tahunnya. Hal ini mempertegas signifikansi keberadaan jaringan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dan CRM (Mesin Setor Tarik) dalam mendukung kelancaran transaksi keuangan.
 
"Dua tahun ini merupakan percepatan yang luar biasa. Saya harap ini menjadi akses yang mempermudah, mendorong program-program yang ada untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucap dia.
 
Dalam menjawab tantangan tersebut, Kementerian BUMN mendorong Himbara melakukan inovasi dengan mengintegrasikan secara bertahap seluruh mesin ATM dan CRM di bawah pengelolaan Jalin. Hal ini bertujuan untuk menyatukan empat layanan bank menjadi satu layanan yang terpadu (Link). 
 
Dengan demikian, manfaat perluasan jaringan ATM Link ke depan dapat mendukung penyebaran ATM Link secara merata dari seluruh provinsi sampai ke tingkat kabupaten/kota.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan