"Dalam hal ini, Kemenperin mengharapkan kerja sama lintas sektor untuk menyatukan langkah dalam melakukan transformasi ini," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dilansir Antara, Rabu, 19 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, Kemenperin terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis industri hijau melalui efisiensi sumber daya alam dan penerapan circular economy, serta pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) seperti biofuel, biomass, dan refuse-derived fuel (RDF).
Selain itu, langkah yang juga diambil Kemenperin meliputi percepatan industrialisasi kendaraan bermotor yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Baca juga: Industri Hijau Berperan Penting dalam Keberlangsungan Lingkungan |
Lalu Kemenperin juga mendorong produksi kendaraan yang ramah lingkungan. Ia berharap industri yang memproduksi dapat mewujudkan pabrik dengan energi yang lebih ramah lingkungan, termasuk logistik dan transportasinya.
"Kami di Kemenperin mengharapkan upaya-upaya yang kami inisiasi tersebut dapat berkontribusi dalam menekan emisi GRK sektor industri, sekaligus meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan dalam berkompetisi di kancah global," jelas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News