Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu Artanti
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu Artanti

Berebut dengan Negara Lain, Luhut Minta Pengadaan Oksigen Konsentrator Dipercepat

Suci Sedya Utami • 19 Juli 2021 19:26
Jakarta: Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan agar pengadaan oksigen konsentrator dan oksigen generator dipercepat.
 
Pasalnya, kata Luhut, saat ini Indonesia berlomba-lomba dengan negara lain untuk mendapatkan fasilitas tersebut. Ia bilang banyak negara seperti Thailand, Myanmar, Filipina, Malaysia, Uni Eropa, dan Amerika Serikat mulai antre membeli peralatan medis tambahan untuk menghadapi virus covid-19 varian delta.
 
"Procurement oksigen konsentrator, oksigen generator dan mobile hospital diharapkan dapat dipercepat. Negara lain sudah mulai meningkat signifikan dengan varian delta. Mereka sudah mulai antre untuk membeli alat-alat tersebut," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin, 19 Juli 2021.

Ia pun menilik rumah oksigen gotong royong yang didirikan oleh GoTo, Kadin Indonesia, dan Samator Group. Menurut dirinya ini merupakan salah satu contoh yang baik dalam keterlibatan swasta membantu pemenuhan oksigen di dalam negeri.
 
"Model ini bisa kita tambahkan lagi di luar DKI tujuannya seperti  permintaan presiden, rakyat-rakyat kita yang berada di tempat-tempat kurang beruntung bisa segera diidentifikasi yang positif dan dirawat dengan baik," jelas Luhut.
 
Sebelumnya  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan terjadi peningkatan kasus yang sangat cepat saat ini. Ia bilang sebelum lebaran, sekitar 23 ribu pasien yang dirawat di rumah sakit. Namun, dalam waktu enam minggu naik menjadi 91 ribu pasien yang dirawat.
 
Untuk menolong 23 ribu pasien tersebut, dibutuhkan sekitar 400 ton oksigen per hari. Dengan peningkatan pasien, maka saat ini kebutuhan oksigen hampir 2.400 ton per hari. Sebagai langkah antisipasi, Kemenkes memperkirakan kebutuhan akan menjadi 3.800 ton per hari atau setara 55 iso tank.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan