Artis Tamara Bleszynski mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan kasus penipuan. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Artis Tamara Bleszynski mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan kasus penipuan. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Belajar dari Kasus Tamara Bleszynski, Ini Tips Memilih Partner Bisnis

Sri Yanti Nainggolan • 13 Oktober 2021 08:00
Jakarta: Artis Tamara Bleszynski mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan kasus penipuan yang dilakukan rekan bisnisnya. Padahal, bisnis tersebut sudah berjalan belasan tahun. 
 
Tamara Bleszynski mengaku sudah tidak bisa berbuat apa-apa, hanya mengadu ke polisi untuk menyelesaikan kasus penipuan dengan jalur hukum. Ia mengaku rugi hingga belasan miliar rupiah. 
 
"Saya sedih sekali saya enggak ada jalan lain kecuali menanyakan kepada negara. Mudah-mudahan, tolong bantu doa ya, semoga keadilan berpihak kepada saya," kata Tamara Bleszynski terisak di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Oktober 2021. 
 
Baca: Ditipu Rekan Bisnis, Tamara Bleszynski Rugi Belasan Miliar

Tips memilih partner bisnis

Kasus penipuan oleh partner bisnis bukanlah hal yang asing. Oleh karena itu, diperlukan kejelian dalam memilih rekan dalam berbisnis agar tak terjadi kemalangan tersebut. 

Berikut adalah tips memilih partner bisnis bagi Anda yang sedang mempertimbangkan opsi ini, dilansir dari Jenius

1. Pastikan visi misi calon partner bisnis sejalan

Pastikan visi dan misi berbisnis Anda dengan calon partner bisnis sama. Topik ini harus dibahas tuntas agar tak mengganggu manajemen usaha kedepannya. Pasalnya, visi misi berbisnis akan berpengaruh pada aspek keuangan, operasional, hingga pemasaran. 

2. Pilih partner yang serius berbisnis

Orang yang serius berbisnis akan memikirkan berbagai aspek secara menyeluruh dan berdedikasi pada usaha yang akan dijalankan. Minat yang tinggi akan membuat bisnis bisa terus berkembang sehingga lebih maksimal. 
 
Tips memilih partner bisnis. Ilustrasi Medcom.id
Tips memilih partner bisnis. Ilustrasi Medcom.id ?

3. Jangan pilih partner bisnis hanya modal dekat secara sosial

Tak ada yang salah dengan membangun bisnis dengan orang yang dekat secara emosional dan sosial. Namun, pastikan bukan hanya kedekatan yang menjadi kunci utama. Sebaik-baiknya teman bisnis adalah mereka yang punya kemampuan khusus yang berbeda dengan Anda agar bisa menyempurnakan bisnis. 

4. Pastikan partner bisnis berkomitmen tinggi

Urusan bisnis tak sekadar memulai, mengeluarkan modal, menjalani, lalu keberhasilan dan keuntungan akan datang begitu saja. Masalah pasti muncul saat proses menjalankan bisnis. Komitmen Anda dan partner bisnis menjadi penting untuk menghadapi berbagai tantangan dan kegagalan tersebut bersama-sama. 

5. Pastikan kontribusi modal sejak awal

Modal dalam berbisnis sudah harus dibahas sejak awal. Jika Anda butuh teman bisnis yang juga berkontribusi dalam hal modal, Anda harus menyampaikannya sejak awal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan