"InsyaAllah, BUMN tidak bekerja sendiri. Ada swasta dan relawan yang turut membantu. Semoga apa yang kami usahakan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita," ujar Erick Thohir, dilansir dari Antara, Selasa, 7 Desember 2021.
Menteri BUMN pada Senin siang, 6 Desember, memimpin rapat koordinasi Satgas Bencana BUMN untuk membantu warga yang terkena dampak bencana letusan Gunung Semeru. Untuk itu, Erick Thohir mengapresiasi gerak cepat perusahaan-perusahaan BUMN di bawah koordinasi satgas.
Kendati demikian, dia meminta perusahaan-perusahaan BUMN untuk lebih memetakan lagi kebutuhan masyarakat yang terdampak, terutama kebutuhan yang bersifat jangka menengah atau pascabencana.
"Jadi kita coba melihat masalah kesehatan atau medical, kita lihat masalah sekolah dan kebutuhan sekolah, yang ketiga tadi mungkin bantuan perumahan nanti kita lihat, terutama air bersih," kata Erick Thohir.
Swasta siap menyumbang
Selain itu, Erick juga dikontak oleh beberapa swasta yang siap menyumbang untuk membantu masyarakat korban bencana alam Semeru tersebut."Saya sudah dikontak oleh beberapa swasta, ini mau menyumbang hampir Rp1,5 miliar nanti kita coba diskusikan bagaimana tadi administrasinya supaya ini bisa membantu selain tadi yang BUMN yang jumlahnya 21 dan tambahan yang lain-lainnya lagi," katanya.
Sebagian sumbangan swasta ini, lanjut Erick, akan difokuskan untuk bantuan alat-alat sekolah bagi anak-anak korban bencana letusan Gunung Semeru. "Untuk alat sekolah ini perlu waktu, coba kita petakan berapa anak yang membutuhkan alat sekolah. Mungkin sebagian dari sumbangan swasta kita fokuskan ke sana," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id