Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia (tengah) meninjau proyek pembangunan Pabrik Soda Ash PG. Foto: Istimewa.jpeg
Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia (tengah) meninjau proyek pembangunan Pabrik Soda Ash PG. Foto: Istimewa.jpeg

Bahlil Optimistis Pabrik Soda Ash di Indonesia Kurangi Ketergantuan Impor

Nur Azizah • 11 September 2021 15:51
Gresik: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengunjungi lokasi proyek Pabrik Soda Ash milik Petrokimia Gresik. Ini menjadi pabrik Soda Ash atau Natrium Karbonat (Na2CO3) pertama di Indonesia. 
 
Pabrik ini untuk memperkuat industri kimia nasional. Bahlil menyebut pembangunan pabrik Soda Ash Petrokimia Gresik sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. 
 
Bahlil berharap pabrik ini bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor Soda Ash. Kebutuhan Soda Ash mencapai 1 juta ton dalam setahun. 

"Dan semua itu dipenuhi dari impor. Kedatangan saya ke sini untuk memastikan agar proyek ini berproses," kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu, 11 September 2021.
 
Pabrik Soda Ash ini akan mengutilisasi produk hilir dari pabrik Amoniak-Urea berupa CO2 yang diolah menjadi bahan baku pembuatan Soda Ash. Upaya ini akan meningkatkan pendapatan BUMN dan manfaatnya akan dirasakan masyarakat.
 
"Oleh karena itu kita akan mendorong pembangunan pabrik Soda Ash Petrokimia Gresik baik dari sisi kebijakan insentif fiskal maupun perizinan," ucap Bahlil.
 
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan selama tahap persiapan proyek pabrik Soda Ash, Petrokimia Gresik selalu berkoordinasi dengan Kementerian Investasi. Mulai mengurus perizinan hingga administrasi. 
 
"Alhamdulilah kita selalu mendapatkan support penuh dari Kementerian Investasi/BKPM sehingga Insyallah proyek investasi yang rencananya dibangun di lahan Petrokimia Gresik seluas 20 hektare ini dapat terlaksana," tutur Dwi.
 
Pabrik Soda Ash berkapasitas 300 ribu ton per tahun yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2024. Dwi mengatakan kebutuhan Soda Ash dalam negeri sangat tinggi sebagai tumpuan bahan baku berbagai produk seperti sabun, deterjen, kertas, tekstil, keramik, gelas, kaca beserta turunannya, dan lain sebagainya. 
 
“Sehingga pangsa pasarnya sangat besar, terutama untuk pasar domestik. Namun tidak menutup kemungkinan Soda Ash Petrokimia Gresik juga dapat melayani kebutuhan pasar global," tutur Dwi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan