Gojek. Foto : MI.
Gojek. Foto : MI.

Gojek Kembali Buka Fitur Angkut Penumpang di Bekasi

Ilham wibowo • 09 Juli 2020 13:41
Jakarta: Layanan GoRide atau antar penumpang pada aplikasi Gojek kembali diaktifkan di wilayah Kota Bekasi seiring kebijakan pelonggaran penerapan Pembatasan Berskala Besar (PSBB). Layanan di masa adaptasi kebiasaan baru ini Gojek menerapkan inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan (J3K).
 
"Guna mendukung upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam mempersiapkan mekanisme tatanan adaptasi kebiasaan baru bagi masyarakat, Gojek mengaktifkan kembali layanan transportasi roda dua, GoRide dengan mengedepankan protokol kesehatan, kebersihan dan keamanan," kata VP Region West Java & Banten Gojek Becquini Akbar melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 9 Juli 2020.
 
Becquini mengatakan bahwa inisiatif J3K digulirkan guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi global covid-19. Inisiatif tanpa biaya tambahan tersebut ini juga merupakan upaya Gojek dalam memastikan seluruh ekosistem termasuk mitra dan pelanggan dapat tetap beraktivitas dan menjalani keseharian dengan produktif.

baca :  Ojol di Bekasi Sudah Boleh Angkut Penumpang
 

"Sejak awal pandemi, Gojek telah melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kesehatan pada setiap layanan. Memasuki tatanan hidup baru, Gojek terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan kesehariannya dengan mengedepankan tiga aspek utama, yaitu kesehatan, kebersihan, dan keamanan," ungkapnya.
 
Salah satu inisiatif utama Jaga Kesehatan adalah mewajibkan penggunaan masker dan hand sanitizer serta pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di 200 titik Posko Aman J3K di berbagai kota besar termasuk enam titik di Bekasi. Pengecekan suhu tubuh ini pun berlaku bagi karyawan mitra usaha GoFood. Gojek juga memberikan informasi prosedur kesehatan kepada pelanggan melalui shuffle card di aplikasi Gojek.
 
"Gojek fokus mengembangkan layanan GoMed sehingga kini pelanggan dapat membuat janji melakukan rapid test covid-19, di samping juga bisa membeli vitamin, obat-obatan, membuat janji tatap muka dengan dokter dan lain sebagainya yang terkait layanan kesehatan, bekerja sama dengan layanan Halodoc," ucap Becquini.
 
Sementara itu, Jaga Kebersihan di dalam inisiatif program Gojek ditujukan memastikan kebersihan ekosistem. Posko Aman J3K telah dibuat sebagai tempat melakukan desinfeksi kendaraan dan helm, pendistribusian masker, hairnet, dan hand sanitizer bagi para mitra driver.
 
"Upaya lain dalam menjaga kebersihan ekosistem adalah dengan menerapkan protokol kebersihan bagi mitra usaha GoFood. Mitra GoFood diimbau untuk menyediakan wastafel dan hand sanitizer bagi mitra driver, dan menjaga makanan tetap higienis. Di layanan GoFood, kami juga menyediakan daftar outlet mitra yang secara konsisten menerapkan penggunaan masker dan pengecekan suhu bagi karyawan, serta penggunaan segel pengaman pada kemasan," ujar Becquini.
 
Adapun Jaga Keamanan di dalam inisiatif J3K ditujukan memberikan perlindungan untuk keamanan bersama. Gojek akan menyampaikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status desinfeksi kendaraan mereka yang dapat dilihat pelanggan di aplikasi.
 
"Kami juga mendorong agar pelanggan dapat mengutamakan transaksi menggunakan GoPay untuk menghindari kontak fisik, baik untuk transaksi layanan Gojek atau transaksi di merchant online atau offline," tutupnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan