Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC). Foto: dok IDEC.
Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC). Foto: dok IDEC.

Stop! Yuk Kurangi Ketergantungan Produk Alkes Impor

Ade Hapsari Lestarini • 16 September 2023 22:01

Jakarta: Ada dua hal penting yang bisa dilakukan dalam rangka mengurangi ketergantungan produk alat kesehatan (alkes) impor.
 
Peningkatan standar kesehatan nasional dan penguatan ekosistem industri teknologi kedokteran gigi di Indonesia menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan untuk mewujudkan pilar ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan.
 
Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa, ditambah lagi masyarakatnya yang sudah mulai berkesadaran terhadap pentingnya kesehatan mulut dan gigi, menjadi magnet pemasaran yang sangat diperhitungkan di pasar global.

Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) berupaya meningkatkan pemahaman pelaku industri terhadap pendekatan-pendekatan terbaru dalam kesehatan gigi, sehingga sekaligus bisa mendorong peluang investasi bagi penanaman modal asing.
 
"Saya optimis Indonesia bisa menjadi sentral kedokteran gigi bukan hanya di ASEAN, tetapi juga di Asia," ujar Presiden Direktur Traya Eksibisi Internasional Andy Wismarsyah, dalam keterangan resmi, Sabtu, 16 September 2023.
 
Menurut Andy, IDEC telah menjadi agenda penting dan strategis bagi pelaku industri kedokteran gigi yang ingin memperluas pemasaran di Indonesia.
 
Beberapa yang menarik perhatian pada pameran IDEC 2023 adalah paviliun nasional dari tiga negara yaitu Tiongkok, Jerman, dan Korea Selatan. Kehadiran tiga paviliun nasional ini memberikan kegairahan dan optimisme yang tinggi dari exhibitor luar negeri terhadap pasar di Indonesia.
 
 

Baca juga: 88% Alat Kesehatan Indonesia Masih Impor


 
"Terjadi kenaikan peserta luar negeri yang signifikan, yaitu sebesar 20 persen dibanding pada penyelenggaran 2019 atau sebesar 65 peserta pameran baru," kata Andy.
 
Teknologi yang dihadirkan di IDEC di antaranya, Lilivis SCAN dari Korea Selatan, yang memperkenalkan pemindai intraoral ringan, cepat, dan akurat.
 
Exhibitor Korea Selatan lainnya yaitu Biocetec yang menampilkan teknologi kawat gigi berbahan keramik (ceramic bracket/bio ceramic technology) dengan keunggulan lebih tipis, tidak tajam dan lebih kuat sehingga bisa mencegah dari terjadinya peradangan dan menjaga keutuhan gigi dalam jangka panjang.
 
Ketua Kolegium Dokter Gigi Indonesia sekaligus Ketua Penyelenggara IDEC 2023 Diono Susilo mengatakan pandemi covid-19 juga menjadi salah satu alasan yang membuat produsen selalu berinovasi dengan membuat alat-alat kesehatan gigi yang langsung terkoneksi dengan higienitas.
 
"Kendati pandemi telah berakhir, kesadaran akan higienitas tetap tinggi di masyarakat. Melihat begitu banyaknya teknologi kesehatan gigi yang beragam dan canggih, menjadikan perbedaan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Teknologi yang dihadirkan exhibitor luar negeri ini diharapkan bisa menjadi barometer pelaku industri dalam negeri untuk menyamakan standar kualitas dan menjadi stimulan hadirnya teknologi-teknologi baru yang dikembangkan oleh produsen lokal," kata Diono.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan