Menurutnya, pelarangan thrifting hanya akan meningkatkan barang impor dari Tiongkok yang menguasai pasar Indonesia, khususnya di industri tekstil dan pakaian.
"Pelarangan thrifting ini sebetulnya narasi yang dibangun oleh pemerintah seakan-akan untuk melindungi industri lokal."
"Padahal, ini permainan dagang juga. Jadi, importir barang-barang yang dari China itu sudah 80 persen dan peningkatan thrifting ini kan akan menggerus market share mereka," ujar Suroto, dikutip dari tayangan program Hotroom di Metro TV, Kamis, 23 Maret 2023.
Baca: Sekjen API: Thrifting di Indonesia Mengganggu UMKM
Ia menyampaikan, jika pemerintah serius melindungi industri tekstil dalam negeri, perlu adanya insentif untuk mendorong produk dalam negeri dari hulu hingga hilirnya dan kebijakan penegasan pelarangan impor.
"Menurut saya ini problem industri kita di tekstil dalam negeri. Kita terancam impor yang datangnya baik legal maupun ilegal," kata dia. (Dewi Larasati)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
