Landasan pacu Bandara I Gusti Ngurah Rai. Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Landasan pacu Bandara I Gusti Ngurah Rai. Foto: Antara/Nyoman Budhiana

Indonesia Bakal Buka Kembali Penerbangan Langsung dari India ke Bali

Suci Sedya Utami • 18 Maret 2021 12:10
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggelar pertemuan dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti.
 
Dalam pertemuan itu keduanya membahas berbagai rencana program ke depan, terutama peluang peningkatan kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi.
 
"Saya baru selesai berdiskusi tentang rencana pembukaan kembali Bali dengan penerbangan langsung dari India yang saat ini sedang kita siapkan dan dalam tahap finalisasi," kata Sandiaga dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, Kamis, 18 Maret 2021.

Pemerintah Provinsi Bali sebelumnya telah menetapkan tiga kawasan untuk menjadi zona hijau yakni Ubud di Kabupaten Gianyar, Sanur di Kota Denpasar, dan ITDC Nusa Dua di Kabupaten Badung. Ketiga kawasan itu akan menjadi prioritas lokasi vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dan juga masyarakat.
 
"Dengan penguatan testing, tracing, and treatment, dan tahapan-tahapan yang sudah kami siapkan termasuk penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, Pak Dubes menyatakan hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan diri wisatawan India untuk memulai penerbangan langsung melalui konsep travel corridor arrangement," tutur Sandiaga.
 
Jumlah kunjungan wisatawan asal India ke Bali setiap tahunnya terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat tahun 2017 sebesar 264.516 wisatawan, tahun 2018 sebesar 353.894 wisatawan, dan di tahun 2019 sebesar 374.043 wisatawan.
 
Sandiaga mengatakan, dalam pertemuan tersebut keduanya juga membahas tentang kerja sama investasi dan perdagangan dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif. Termasuk tentang adaptasi teknologi guna memperkuat dan menciptakan peluang dalam sektor parekraf Tanah Air, khususnya dalam penguatan desa wisata yang menjadi salah satu program andalan dari Kemenparekraf.
 
"Hubungan antara India dan Indonesia harus diperkuat demi kemajuan kedua bangsa. Harapan kami peningkatan hubungan bilateral ini bisa membangkitkan semangat, menebar harapan, dan membuka peluang lagi bagi Bali untuk bangkit dan Indonesia dalam pemulihan ekonomi," ujar dia.
 
Sementara itu Manoj yang baru 1,5 bulan menjalankan tugasnya sebagai Dubes di Indonesia mengaku kagum dengan keindahan alam dan budaya yang ada di Indonesia, khususnya Bali. Ia bilang terdapat kemiripan seni budaya serta populasi agama Hindu yang besar di Bali.
 
Ia juga optimistis target dua juta masyarakat Bali yang mendapat vaksinasi hingga Juli mendatang akan meningkatkan kepercayaan diri bagi wisatawan India untuk berkunjung ke Bali nantinya.
 
"Kami berharap kerja sama nanti akan berjalan sukses dan membawa kembali ekonomi Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata. Kami juga bicara tentang investasi di berbagai area seperti ekonomi digital di mana kami berharap dari sini bisa mendapatkan peran yang besar," jelas Manoj.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan