Dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-388/MBU/12/2020, Erick menunjuk Bobby Rasyidin sebagai direktur utama menggantikan Zakky Gamal Yasin. Lalu, ia mengangkat Wahyu Sofiadi sebagai direktur bisnis dan kerja sama, dan Tazar Marta Kurniawan sebagai direktur Teknologi.
Vice President Sekretaris Perusahaan Atini Hasanah menjelaskan pemegang saham juga merubah nomenklatur jabatan anggota direksi perusahaan perseroan, yakni direktur operasi I menjadi direktur strategi bisnis dan portofolio, direktur operasi II menjadi direktur bisnis dan kerja sama, serta penambahan jabatan direktur teknologi.
"Sehingga kini komposisi Direktur PT Len Industri menjadi lima orang, dari sebelumnya hanya empat orang," kata Atini dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Jumat 2020.
Lebih lanjut, perombakan susunan direksi ini sejalan dengan rencana Kementerian BUMN untuk meningkatkan kembali kinerja bisnis maupun keuangan perusahaan. Terlebih Len Industri diproyeksikan menjadi lead sub klaster BUMN industri pertahanan.
"Len Industri kini tengah dipersiapkan untuk memimpin kolaborasi antar BUMN di lingkup BUMN Sub-Klaster Industri Pertahanan (Indhan) dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional. Pembentukan Holding BUMN Indhan yang kini masih berjalan memiliki tujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan perekonomian industri pertahanan dalam negeri agar menjadi lebih maju, kuat, mandiri dan berdaya saing,” tambah Atini.
Sebelum ditunjuk sebagai direktur utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin menjabat sebagai Komisaris Independen PT GMF AeroAsia Tbk sejak Juni 2020. Pria kelahiran Padang 31 Oktober 1974 juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Alcatel Lucent Indonesia sejak Juli 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News