Penyandang disabilitas. Foto: dok Danareksa.
Penyandang disabilitas. Foto: dok Danareksa.

Waduh, Penyandang Disabilitas yang Bekerja di Sektor Formal Cuma 1,2%

Husen Miftahudin • 30 September 2022 19:32
Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyampaikan tenaga kerja disabilitas yang berhasil ditempatkan dalam sektor tenaga kerja formal hanya 2.851 orang atau sekitar 1,2 persen. Padahal jumlah penyandang disabilitas di Indonesia tercatat 23 juta orang, 4,9 juta di antaranya bahkan merupakan generasi muda di usia produktif.
 
"Untuk itu penyerapan tenaga kerja untuk penyandang disabilitas masih harus terus dioptimalkan," ucap Corporate Secretary PT Danareksa (Persero) Putu Dewika dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 30 September 2022.
 
Menurut dia, masih kurangnya akses dan kesempatan yang diberikan kepada para penyandang disabilitas merupakan beberapa alasan rendahnya partisipasi mereka di sektor tenaga kerja.

"Keterbatasan fisik penyandang disabilitas seringkali menjadi penghalang karena dianggap sebagai bentuk ketidakmampuan. Padahal, penyandang disabilitas juga mampu untuk menghasilkan karya dan berkontribusi," tuturnya.
 
Baca juga: Ciiee Pamer Nih! Sri Mulyani: Kuatnya Pemulihan Ciptakan Lapangan Kerja Baru

 
Karena itu, Danareksa sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengambil peran dalam membantu kesejahteraan penyandang disabilitas dengan menggelar pelatihan bisnis UMKM untuk perempuan, yakni 'Program Berdaya Bersama Sahabat Perempuan Difablepreneur'.
 
Kegiatan ini, jelas Dewika, merupakan salah satu wujud nyata Danareksa dalam membantu penyandang disabilitas meningkatkan kemampuannya agar mampu mandiri secara ekonomi dengan berbisnis sesuai dengan kebutuhan pasar maupun perkembangan zaman yang semakin canggih.
 
"Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para peserta tentang pengaruh kondisi ekonomi saat ini dengan dunia usaha, cara merancang produk yang unggul, digital marketing, hingga optimasi media. Ke depan, kami berharap dapat menyelenggarakan kegiatan serupa dengan skala yang lebih besar bekerja sama dengan komunitas difablepreneur lainnya," pungkas Dewika.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan