Wamendag Jerry Sambuaga (baju kuning) saat memantau harga komoditas di Pasar Basah Mandonga, Kendari. Foto: dok Biro Humas Kemendag.
Wamendag Jerry Sambuaga (baju kuning) saat memantau harga komoditas di Pasar Basah Mandonga, Kendari. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Wamendag Pastikan Harga Bahan Pokok di Kendari Relatif Stabil

Husen Miftahudin • 11 Desember 2022 10:00
Kendari: Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan perkembangan harga sejumlah harga komoditas terpantau stabil di Pasar Basah Mandonga, Kendari. Meski demikian, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti cabai, bawang merah, dan telur ayam ras.
 
"Menjelang Natal dan Tahun Baru, Kementerian Perdagangan terus memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bapok. Sejumlah bapok harganya relatif stabil sedangkan cabai, bawang merah, dan telur ayam ras mengalami kenaikan yang masih wajar," ujar Jerry dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 11 Desember 2022.
 
Di Pasar Basah Mandonga per 9 Desember 2022, harga beras medium Bulog tercatat Rp9.400 per kg, beras premium Rp11 ribu per kg, gula pasir Rp15 ribu per kg, minyak goreng curah dan Minyakita Rp14 ribu per liter, minyak goreng kemasan Rp20 ribu per liter, dan tepung terigu Rp13.500 per kg.
 
Sementara itu, daging sapi berada di harga Rp140 ribu per kg, daging ayam ras Rp28.500 per kg, dan telur ayam ras Rp29 ribu kg. Adapun cabai merah keriting Rp27 ribu per kg, cabai merah besar Rp28 ribu per kg, cabai rawit merah Rp50 ribu per kg, bawang merah Rp45 ribu per kg, dan bawang putih Rp35 per kg.
 
Jerry berujar, hasil pantauan tersebut sejalan dengan data Kementerian Perdagangan terkait rata-rata harga eceran nasional bapok. Harga sebagian besar stabil, namun sedikit naik bagi cabai, bawang merah, dan telur ayam ras.
 
Kemendag bersama Kementerian Dalam Negeri, Badan Pusat Statistik (BPS), dan pemerintah daerah menyusun Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebagai upaya bersama mengendalikan inflasi di daerah.
 
Baca juga: Mendag Pastikan Stok dan Harga Barang Kebutuhan Pokok Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

 
Untuk minyak goreng, Wamendag menekankan, minyak goreng curah rakyat (MGCR) Minyakita semakin merata ketersediaannya berkat dukungan program Tol Laut. "Minyakita kini sudah tersedia di 34 provinsi. Dinas yang membidangi perdagangan di 34 provinsi telah melaporkan terdapat Minyakita di area pasar pantauan. Minyakita menjangkau Indonesia Timur (Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua)," jelas dia.
 
"Di Nusa Tenggara, Minyakita sudah tersedia di Kupang, bahkan di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T) seperti Atambua. Di Maluku dan Maluku Utara, Minyakita sudah tersedia di Ambon, Maluku Tenggara, Masohi, dan Tidore Kepulauan. Sementara di Papua dan Papua Barat, Minyakita sudah tersedia di Merauke dan Manokwari," tambahnya.
 
Berdasarkan pantauan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag di seluruh provinsi di Indonesia, harga minyak goreng curah secara rata-rata nasional sebesar Rp14.100 per liter (di atas HET) atau naik 2,17 persen jika dibandingkan 8 November 2022.
 
MGCR tersedia sudah tersedia di 24.475 pengecer mitra Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) yang tersebar di 319 kabupaten/kota di 30 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET.
 
"Rata-rata harga minyak goreng curah di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi sudah sesuai HET Rp14 ribu per liter, untuk Pulau Jawa dan Bali harga minyak goreng berkisar pada harga Rp14.200 per liter. Adapun untuk Nusa Tenggara sebesar Rp14.850 per liter serta Maluku dan Papua Rp16.600 per liter," pungkas Jerry.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan