Peresmian PT Sumber Asri Sejahtera (SAS). Foto Istimewa.
Peresmian PT Sumber Asri Sejahtera (SAS). Foto Istimewa.

Anak Usaha Baru SKB Food Pasok Kebutuhan Beras Nasional

Husen Miftahudin • 30 Desember 2022 11:21
Jakarta: PT Sari Kreasi Boga (SKB Food) Tbk melakukan ekspansi dengan mendirikan entitas baru yaitu PT Sumber Asri Sejahtera (SAS), perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan dan perdagangan besar di Madiun, Jawa Timur.
 
Utamanya, SAS memproduksi dan distribusi beras medium dengan kapasitas produksi 100 ton per hari. Semula, SAS merupakan entitas bisnis berbadan hukum Usaha Dagang (UD) yaitu Usaha Dagang Sumber Asri Sejahtera.
 
Direktur Utama SKB Food Eko Pujianto mengumumkan, dari proses tersebut selanjutnya SKB Food melakukan sejumlah pengembangan sehingga SAS didirikan sebagai sebuah PT dan menjadi entitas anak usaha SKB Food dengan nilai investasi sebesar Rp32,7 miliar.

Dana tersebut bersumber dari sebagian keuntungan SKB Food, bukan hasil dari Initial Public Offering (IPO). Komposisi kepemilikan SAS adalah sebesar 54,5 persen oleh SKB Food dan sebesar 45,5 persen sisanya dimiliki Edi Prayitno.
 
"Ini merupakan langkah strategis bagi SKB Food untuk semakin berkembang secara berkelanjutan dan jangka panjang dalam rangka terus memberikan nilai tambah kepada industri food supply dan tentunya para pemegang saham," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Desember 2022.
 
Eko mengatakan, kehadiran SAS memperkuat serta memperluas kegiatan usaha perdagangan food supply dalam jumlah besar dari SKB Food. Dengan begitu, sebaran seluruh produk SKB Food akan semakin luas.
 
"Melalui pembentukan anak usaha baru ini SKB Food ingin mewujudkan diversifikasi kegiatan usaha food supply yang sudah ada seperti daging, daging olahan, telur, susu, minyak, dan beras tentunya," terangnya.
 
Baca juga: Kementan: Ketersediaan Beras Masih Aman

 
Direktur Marketing dan PR SKB Food Nur Arief Budiyanto mengatakan potensi bisnis rantai pasok pangan masih terbuka lebar dan akan semakin berkembang.
 
"Dengan pembentukan anak usaha ini kami berharap dapat memenuhi seluruh kebutuhan atau permintaan serta dapat me-supply dalam jumlah yang besar ke seluruh Indonesia baik ke mitra kami yang sudah ada, ataupun mitra baru ke depannya," terangnya.
 
Direktur utama PT SAS Angky Dwi Seffyanto optimistis akan pengembangan SAS secara jangka panjang pascaaksi korporasi yang menjadikannya sebagai bagian dari SKB Group ini. "SKB Food memiliki pengalaman dan rekam jejak yang positif di industri makanan dan minuman bukan hanya skala nasional bahkan internasional," ucapnya.
 
Dengan kapasitas produksi 100 ton per hari, menurutnya, SAS diharapkan dapat memenuhi sebagian kebutuhan ke seluruh Indonesia sambil terus berupaya semakin berkembang. Sebab potensi permintaan untuk SAS diperkirakan mencapai 5.000 ton per bulan.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan