Head of Agency Recruitment Manulife Indonesia Johan Al Rasyid
Head of Agency Recruitment Manulife Indonesia Johan Al Rasyid

Hal yang Harus Disiapkan sebelum Mendirikan Startup

M Rodhi Aulia • 01 November 2022 16:38
Jakarta: Generasi muda banyak yang tertarik mendirikan startup atau perusahaan rintisan. Tak seindah kelihatannya, banyak hal yang harus disiapkan sebelum mulai menjalankan startup.
 
Apa itu startup? Startup merupakan perusahaan rintisan yang baru beroperasi. Tak mesti berbasis teknologi digital, semua perusahaan yang baru dirintis disebut sebagai "startup." Gaung startup berbasis teknologi digital mulai ramai bermunculan sejak 2010. Sukses sebagian startup menjadi perusahaan besar menginspirasi kalangan milenial untuk menjajal mendirikan startup.
 
Meski terlihat menggiurkan, Head of Agency Recruitment Manulife Indonesia Johan Al Rasyid mengingatkan milenial agar tak terburu-buru memulai sebuah startup. Sebab, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan agar startup tidak tumbang sebelum berkembang.

"Kita harus tahu apa yang mau dibikin, apa yang harus disiapkan saat bikin startup? Pastikan punya dulu modalnya. Kemudian, siapkan mentalnya. Jangan hanya karena ingin punya karier keren, tapi tidak siap modal dan mental," kata Johan.
 
Faktor modal tentu memegang peranan penting untuk menunjang keberlangsungan hidup startup. Sementara, faktor mental diperlukan agar milenial tidak kaget ketika startup yang dirintisnya bergejolak. Sebab, mendirikan startup sangat penuh tantangan dan kemungkinan gagal tetap ada.
 
"Kelihatannya simple, tapi banyak hal yang harus kita pikirkan. Belum lagi soal mental, karena kita bangun usaha berarti harus siap konsep. Cukup banyak progress, cukup banyak hal-hal yang harus kita siapin. Ini yang terkadang luput," tuturnya.
 
Dalam mendirikan startup, juga penting untuk menetapkan model bisnis yang akan dijalankan dan target pasar. Banyak pelaku startup menyerah di tengah jalan karena sejak awal tidak menentukan model bisnisnya.
 
"Banyak startup yang sudah dimulai lima, tujuh tahun lalu, tapi baru mulai terlihat sekarang. Yang kita tidak tahu sebelum sukses itu dia harus bongkar pasang model bisnis, bikin formula sana sini. Terkadang orang lupa sebelum memulai startup harus ada riset apakah kebutuhannya matching (cocok) atau enggak," ujarnya.
 
Johan juga menggarisbawahi pentingnya pelaku bisnis rintisan untuk memahami arus kas perusahaan. Pengeluaran dan pemasukan benar-benar diperhitungkan supaya startup tidak tekor.
 
"Dia harus mengerti flow financial karena relate dengan pengeluaran. Dia harus atur cash flow. Semuanya harus diperhitungkan. Jangan sampai dia baru mulai enam bulan pertama sudah enggak bisa jalan," ucapnya.
 
Jika Anda merasa belum bisa mengatur keuangan dengan bijak atau ingin mendapatkan edukasi finansial, silakan klik Manulife Indonesia. Follow juga akun Twitter dan Instagram @doit_metrotv untuk mendapatkan informasi terkini.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan