"KAI Logistik optimis mampu membukukan pendapatan hingga akhir tahun 2022 dengan prognosa pendapatan usaha sebesar Rp1 triliun dari RKAP sebesar Rp1,1 triliun dan laba sebesar Rp 101 miliar dari RKAP 2022 sebesar Rp 110 miliar," kata Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 September 2022.
Ia menyebut layanan dengan kinerja volume tertinggi tercatat pada penanganan batu bara dengan volume 7.169.862 ton disusul oleh kinerja angkutan kontainer sebesar 708.240 ton. Pada sisi volume angkutan, KAI Logistik optimis mampu mengelola lebih dari 23 juta ton untuk seluruh jenis komoditi dan meningkat lebih dari tujuh persen dari 2021.
| Baca juga: Imbas BBM Naik, KAI Kaji Kenaikan Harga Tiket Kereta Api |
"Dalam mewujudkan kinerja tersebut, KAI Logistik telah memetakan serangkaian strategi diantaranya dengan meluncurkan tagline Perusahaan bersamaan dengan HUT KAI Logistik ke-13 tahun pada 8 September 2022. Sehingga KAI Logistik dapat lebih bersaing dengan branding baru yang lebih sesuai dengan Visi Perusahaan," ungkap dia.
Malik menjelaskan tagline baru ISPOSSIBLE merefleksikan bahwa dengan KAI Logistik, segala sesuatunya memungkinkan (everything ispossible). Sehingga memberikan ruang seluasnya bagi Perseroan untuk tumbuh dan berkembang dengan inovasi dan adaptasi khususnya di era Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA).
Dengan pembaruan branding ini, KAI Logistik melakukan diferensiasi dan segmentasi untuk setiap produk yang ditawarkan yaitu Kalog Express untuk layanan kurir dan logistik, Kalog Plus untuk mengakomodir kebutuhan layanan logistik dengan penanganan yang lebih khusus, serta Kalog Pro dengan segmentasi korporasi dan menawarkan one stop logistic service diantaranya untuk angkutan semen, limbah B3 serta penanganan batubara di Sumatera Selatan.
KAI Logistik juga merepresentasikan terobosan untuk kemudahan layanan sehingga memberikan customer experience dengan nilai lebih. KAI Logistik telah melengkapi layanan dengan self service machine di outlet tertentu KAI Logistik, sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan transaksi secara mandiri tanpa perlu mengantre untuk layanan pelanggan.
Dengan self service machine tersebut, pelanggan dapat melakukan one stop transaction seperti melakukan penginputan detail pengiriman, penimbangan paket, hingga pembayaran secara digital. Layanan ini juga dilengkapi fitur tracking dan cek tarif, serta beragam jenis pengiriman diantaranya antar stasiun atau antar pintu.
"Selain self service machine, KAI Logistik juga dalam waktu dekat akan meluncurkan mobile apps untuk memberikan kemudahan akses layanan kepada Pelanggan. Kemudahan ini merupakan langkah adaptif kami dalam memahami kebutuhan Pelanggan yang mengedepankan layanan yang mudah, cepat, dan aman," tukas Malik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
