Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan perluasan konektivitas layanan penerbangan kargo ke Saigon tersebut sejalan dengan potensi perdagangan antara Indonesia dan Vietnam.
Nilai perdagangan kedua negara tercatat melonjak lebih dari 66 persen selama tiga tahun terakhir, khususnya produk manufaktur, garmen, suku cadang, hingga komoditas kemaritiman.
"Perluasan konektivitas rute khusus kargo ini merupakan salah satu peluang bisnis yang secara berkelanjutan akan terus kami optimalkan, selaras dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang kami proyeksikan akan terus tumbuh ke depannya,” ujar Irfan dalam keterangan resmi, Senin, 20 Desember 2021.
Pada tahap awal, layanan penerbangan kargo menuju Saigon, Vietnam akan melalui penerbangan charter yang berangkat dari Makassar. Dari wilayah tersebut Garuda akan bertolak menuju Singapura hingga mendarat di Vietnam.
Dengan perluasan jaringan tersebut, Garuda berhasil mencatatkan peningkatan trafik angkutan kargo internasional sebesar 90 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pengoptimalan layanan pengiriman kargo internasional memiliki arti penting; tidak saja bagi upaya pemulihan kinerja Garuda Indonesia, namun juga bagi peran Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam mendukung aktivitas ekspor nasional," tambah dia.
Sebelumnya, Garuda Indonesia memperluas jaringan pengiriman kargo ke wilayah Eropa dan Amerika dengan melayani sebanyak 16 destinasi seperti Los Angeles, New York, Dallas, Atlanta, London, Brussels, Frankfurt, dan kota-kota lainnya melalui kerja sama dengan 10 airline partner.
Berikut sejumlah komoditas ekspor yang dikirim via Garuda Indonesia:
Sepatu lokal ke Milan, Italia.
Marine products ke Taipei, Taiwan.
Lada putih ke Kanada dan Amsterdam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News