Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjual 2.325.247 tiket kereta api (KA) jarak jauh atau 87 persen dari total tiket yang disediakan hingga H+5 Lebaran.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menuturkan, untuk periode H-10 sampai H+4 Lebaran atau 7 Mei, KAI melayani 1.834.533 penumpang atau rata-rata 114.658 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 94 persen.
"Puncak arus balik pada angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, dengan rute favorit Jakarta-Bandung, Jakarta-Semarang, Jakarta ke Surabaya, Jakarta ke Yogyakarta, dan lainnya," kata Joni dikutip Senin, 9 Mei 2022.
Untuk volume pelanggan kereta api jarak jauh keberangkatan 7 Mei 2022 atau H+4 Lebaran terdapat sebanyak 157.070 pelanggan dengan okupansi 123 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis. Volume tersebut, ungkap Joni, naik satu persen dibandingkan keberangkatan 6 Mei, KAI memberangkatkan 155.540 pelanggan.
"Untuk keberangkatan hari ini, berdasarkan data pukul 07.00 WIB terdapat sebanyak 145.899 pelanggan dengan okupansi 113 persen," jelas Joni.
Ia menambahkan, masyarakat yang belum memperoleh tiket KA untuk balik Lebaran hingga keberangkatan 8 Mei 2022, masih dapat membeli tiket pada keberangkatan 9 Mei dan seterusnya karena tiket masih tersedia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah tiket Kereta Api Jarak Jauh yang masih tersedia pada periode 9 s.d 13 Mei 2022 sebanyak rata-rata 53.921 tiket per hari atau 44 persen dari kapasitas yang disediakan.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menuturkan, untuk periode H-10 sampai H+4 Lebaran atau 7 Mei, KAI melayani 1.834.533 penumpang atau rata-rata 114.658 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 94 persen.
"Puncak arus balik pada angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, dengan rute favorit Jakarta-Bandung, Jakarta-Semarang, Jakarta ke Surabaya, Jakarta ke Yogyakarta, dan lainnya," kata Joni dikutip Senin, 9 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk volume pelanggan kereta api jarak jauh keberangkatan 7 Mei 2022 atau H+4 Lebaran terdapat sebanyak 157.070 pelanggan dengan okupansi 123 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis. Volume tersebut, ungkap Joni, naik satu persen dibandingkan keberangkatan 6 Mei, KAI memberangkatkan 155.540 pelanggan.
"Untuk keberangkatan hari ini, berdasarkan data pukul 07.00 WIB terdapat sebanyak 145.899 pelanggan dengan okupansi 113 persen," jelas Joni.
Ia menambahkan, masyarakat yang belum memperoleh tiket KA untuk balik Lebaran hingga keberangkatan 8 Mei 2022, masih dapat membeli tiket pada keberangkatan 9 Mei dan seterusnya karena tiket masih tersedia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah tiket Kereta Api Jarak Jauh yang masih tersedia pada periode 9 s.d 13 Mei 2022 sebanyak rata-rata 53.921 tiket per hari atau 44 persen dari kapasitas yang disediakan.