Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

RI Kembangkan Daya Saing Produk Energi Hijau

Husen Miftahudin • 02 Februari 2022 18:18
Jakarta: PT Adaro Energy Tbk (Adaro) berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi hijau yang kini tengah menjadi tren global untuk mengantisipasi perubahan iklim, melalui penyediaan energi ramah lingkungan maupun pengembangan kawasan industri hijau.
 
Presiden Direktur Adaro Garibaldi 'Boy' Thohir mengatakan selama ini perusahaannya konsisten melakukan transisi menuju ekonomi hijau dengan melakukan transformasi bisnis melalui green initiative jangka panjang.
 
"Kesadaran dunia internasional terhadap ekonomi hijau makin tinggi, dan permintaan atas produk hijau juga makin meningkat, baik di pasar nasional maupun global. Kami berkomitmen untuk menciptakan produk energi hijau yang mampu bersaing di pasar global," ujar Boy Thohir dalam siaran persnya, Rabu, 2 Februari 2022.

Menurutnya, kontribusi pelaku usaha untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan transisi yang mengarah ke ekonomi hijau sangat krusial. Pasalnya, hampir setiap lini ekonomi melibatkan pelaku usaha.
 
Sementara itu, peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengungkapkan bahwa kalangan pengusaha menjadi satu-satunya pihak yang mampu membantu pemerintah untuk mengembangkan ekonomi hijau.
 
Terlebih pada saat ini, jelasnya, investasi terhadap ekonomi hijau masih cukup mahal sehingga pemangku kebijakan perlu menyiapkan instrumen regulasi dalam rangka menarik minat dunia bisnis lebih besar.
 
"Peran dunia usaha sangat besar bagaimana supaya swasta bersedia terlibat lebih jauh dalam ekonomi hijau. Tentu pemerintah harus mendorongnya dengan berbagai upaya," urainya.
 
Ekonomi hijau yang dimaksud mencakup energi dan industri yang lebih ramah lingkungan, yang juga sejalan dengan tren global. Misi ini belakangan banyak didorong komunitas dunia dengan tujuan memperbaiki kondisi iklim.
 
Nailul menambahkan, kunci dari maksimalisasi peran swasta dalam pengembangan ekonomi hijau ada pada strategi insentif yang diberikan oleh pemerintah. Sepanjang insentif yang diberikan mampu menekan ongkos yang dikeluarkan oleh pelaku usaha untuk terlibat, maka minat di pengembangan industri dan energi hijau akan tinggi.
 
"Bagi negara yang sudah siap, investasi yang masuk pasti investasi bersih. Karena bagi swasta apabila ada faktor yang mereka anggap menguntungkan maka akan beralih," pungkas Nailul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan