Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan di Semua PLTP

Antara • 14 Maret 2022 15:54
Jakarta: Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta pemerintah melakukan pengawasan lebih ketat di semua Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Hal itu menyusul kebocoran di PLTP PT Geo Dipa (Persero) di kawasan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
 
"Kita mendesak pemerintah melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap pengelolaan PLTP di seluruh Indonesia agar keselamatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan dapat terlaksana dengan baik," katanya, dikutip dari Antara, Senin, 14 Maret 2022.
 
Mulyanto mengingatkan belum lama ini diduga terjadi kebocoran gas di sekitar daerah Sorik Merapi, Mandailing Natal, Sumatra Utara. Dalam kejadian tersebut, lanjutnya, sedikitnya ada 58 warga dilarikan ke rumah sakit.

Ia menyatakan kekhawatirannya terkait hal tersebut, terutama karena adanya rencana menggenjot pembangunan PLTP lebih dari 400 persen dalam beberapa tahun ke depan untuk mengejar target EBT pada 2025.
 
"Kalau tidak cermat dan pembangunan PLTP tersebut dilaksanakan secara kejar tayang, maka yang akan menjadi korban adalah pekerja, masyarakat dan lingkungannya. Ini sangat tidak kita inginkan," jelas Mulyanto.
 
Dirinya meminta Kementerian ESDM jangan sungkan menindak pihak-pihak yang terbukti lalai melaksanakan standar prosedur kerja. Hal itu, ujar dia, perlu ditegaskan karena kekeliruan sekecil apapun dalam pekerjaan sangat berbahaya bagi semua orang yang terlibat.

 
Apalagi, menurut dia, tidak sedikit PLTP yang berlokasi dekat dengan pemukiman warga, seperti PLTP Dieng Unit 2, yang sedang proses pembangunan berjarak dekat dengan pemukiman warga, sehingga apabila terjadi kecelakaan di lokasi PLTP bisa menimbulkan dampak berbahaya bagi pekerja, warga dan lingkungan di sekitar PLTP.
 
Sebelumnya, PT Geo Dipa Energi (Persero) menyatakan siap bertanggung jawab atas insiden kecelakaan kerja yang terjadi pada PLTP Dieng Unit I, Jawa Tengah. Kecelakaan itu terjadi akibat kebocoran relief valve yang menyebabkan satu pekerja tewas dan enam pekerja lainnya harus dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup gas beracun.
 
"Segenap manajemen dan seluruh insan Geo Dipa mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan kerja tersebut. Kami juga akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban yang terdampak," pungkas Sekretaris Perusahaan Geo Dipa Energi Endang Iswandi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan