“Kami tentu saja berharap bahwa sinyal positif ini akan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam tayangan Primetime News di Metro TV, Rabu, 12 Januari 2022.
Irfan dan pengamat penerbangan Alvin Lie pun selaras dalam memandang laporan dugaan korupsi di Garuda dari Menteri BUMN Erick Thohir kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) hal positif bagi perusahaan. Sebab, bersih-bersih melalui restrukturisasi dan pengusutan dugaan korupsi membuat Garuda semakin sehat.
"Kalau tidak dilakukan bersih-bersih, seperti pembenahan manajemen dan etos kerja Garuda, masalah yang dihadapi oleh Garuda bisa terulang lagi di masa depan," kata Alvin.
Pemerintah, menurut Alvin, harus mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung Garuda, khususnya dalam hal pendanaan. Bila diperlukan, pemerintah harus mampu merelakan sebagian sahamnya untuk menyelesaikan utang-utang Garuda.
Seiring restrukturisasi, rencana bisnis Garuda telah disiapkan. Prioritas kerja akan berorientasi pada profitability dan simplicity. Beberapa wujudnya berupa penerbangan jemaah umrah dan peningkatan efektivitas kargo. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News