Penambahan armada ini merupakan langkah strategis bagi BBN Airlines Indonesia untuk meningkatkan layanan penerbangan carternya di Indonesia.
Akuisisi atas empat armada ini telah dilakukan pada November 2023. Saat ini, keempat armada tersebut sedang menjalani proses maintenance check dan diharapkan siap untuk melayani penerbangan carter penumpang tanpa jadwal (unscheduled) pada awal Maret 2024, dengan rute domestik dan Internasional.
"Dengan adanya penambahan empat armada, kami sangat yakin bisa meningkatkan jumlah load factor dan juga dapat membuka rute baru nantinya. Hingga awal 2024, BBN Airlines Indonesia telah memiliki total enam pesawat, dan penambahan armada ini menjadi langkah signifikan dalam pengembangan armada kami untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang," ujar Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas, dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 Februari 2024.
Baca juga: JAS Jadi Operator Terminal Kargo Bandara di Denpasar dan Surabaya |
Layanan penerbangan carter
Lebih lanjut, Martynas juga mengungkapkan BBN Airlines Indonesia masih akan terus fokus pada layanan penerbangan carter penumpang tanpa jadwal (unscheduled) serta angkutan kargo udara. Diharapkan kedepannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik dan internasional.
Menurut Martynas, hal ini merupakan bagian perluasan strategis dari perusahaan induk, Avia Solutions Group, di wilayah Asia-Pasifik. Perusahaan saat ini sedang melakukan investasi yang signifikan.
Sejak mendapatkan Air Operator Certificate (AOC) untuk layanan kargo pada Agustus 2023 lalu, BBN Airlines Indonesia terus mendapatkan kepercayaan yang besar dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Kementerian Luar Negeri Indonesia yang memberi mandat kepada BBN Airlines Indonesia menjadi maskapai yang mengirimkan 20 ton material dan bahan baku untuk mendukung rehabilitasi Bandara Internasional Port Vila di Vanuatu, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia dalam mengirimkan Rotavirus Vaccine dari India, serta turut ambil andil dalam mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan.
"Tambahan armada ini juga akan mendukung rencana strategis BBN Airlines Indonesia untuk bisa mengoperasikan total 40 pesawat pada akhir 2027. Kami optimistis misi yang dibawa oleh BBN Airlines Indonesia dapat memperkuat sektor penerbangan Indonesia secara keseluruhan, baik dalam skala pasar domestik maupun internasional," jelas Martynas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News