Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak semua pihak untuk bergotong royong menghadapi pandemi covid-19 pada momen perayaan Iduladha. Apalagi Iduladha memiliki makna pengorbanan dengan penyembelihan hewan kurban.
"Mari kita bersama-sama dan saling bergotong royong untuk berbagi dengan sesama yang terdampak pandemi. Jadikan momentum Iduladha ini sebagai tabungan pahala kita," ajak Sri Mulyani melalui Instagram pribadinya, Selasa, 20 Juli 2021.
Ia menyebut, manusia berjarak untuk menjaga kesehatan raga, dan berkurban untuk memelihara kesehatan jiwa. Menurut Sri Mulyani, perayaan Iduladha selalu mengingatkan akan pentingnya berbagi dengan sesama meski aktivitas dibatasi akibat pandemi.
"Maka meski hanya di dalam rumah dan tidak berkumpul di lapangan untuk merayakan salat Ied bersama atau menyaksikan penyembelihan hewan kurban di pelataran masjid, namun insyaAllah hal ini tidak mengurangi niat baik kita untuk beribadah kurban," ungkapnya.
Sri Mulyani juga menceritakan, perayaan Iduladha juga menjadi pengingat akan peristiwa Nabi Ibrahim yang hendak mengorbankan anaknya sendiri yaitu Nabi Ismail karena menjalankan perintah Allah. Hal ini tentu menjadi bukti ketakwaan Nabi Ibrahim dan anaknya kepada Allah SWT.
"Inilah bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT yaitu dengan memberikan/mengorbankan hal yang paling berharga yang kita miliki. Pengorbanan dan keikhlasan inilah yang kita jadikan modal ataupun contoh dalam kehidupan hari ini, terutama dalam menghadapi pandemi covid-19," ujar dia.
Tak lupa Sri Mulyani tetap mengingatkan masyarakat agar tidak lupa selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam keseharian.
"Mari kita bersama-sama dan saling bergotong royong untuk berbagi dengan sesama yang terdampak pandemi. Jadikan momentum Iduladha ini sebagai tabungan pahala kita," ajak Sri Mulyani melalui Instagram pribadinya, Selasa, 20 Juli 2021.
Ia menyebut, manusia berjarak untuk menjaga kesehatan raga, dan berkurban untuk memelihara kesehatan jiwa. Menurut Sri Mulyani, perayaan Iduladha selalu mengingatkan akan pentingnya berbagi dengan sesama meski aktivitas dibatasi akibat pandemi.
"Maka meski hanya di dalam rumah dan tidak berkumpul di lapangan untuk merayakan salat Ied bersama atau menyaksikan penyembelihan hewan kurban di pelataran masjid, namun insyaAllah hal ini tidak mengurangi niat baik kita untuk beribadah kurban," ungkapnya.
Sri Mulyani juga menceritakan, perayaan Iduladha juga menjadi pengingat akan peristiwa Nabi Ibrahim yang hendak mengorbankan anaknya sendiri yaitu Nabi Ismail karena menjalankan perintah Allah. Hal ini tentu menjadi bukti ketakwaan Nabi Ibrahim dan anaknya kepada Allah SWT.
"Inilah bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT yaitu dengan memberikan/mengorbankan hal yang paling berharga yang kita miliki. Pengorbanan dan keikhlasan inilah yang kita jadikan modal ataupun contoh dalam kehidupan hari ini, terutama dalam menghadapi pandemi covid-19," ujar dia.
Tak lupa Sri Mulyani tetap mengingatkan masyarakat agar tidak lupa selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam keseharian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News