Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan jumlah penumpang per hari rata-rata mencapai 7.000 pada 8-9 Juni. Namun pada 10 Juni, jumlah penumpang meningkat menjadi sekitar 14.700 penumpang.
"Perlahan, jumlah penumpang kembali naik dan pemangku kepentingan di bandara tetap menjaga prosedur dijalani secara ketat. Khusus Bandara Soekarno-Hatta mencapai 6.038 penumpang pada 10 Juni 2020," katanya dikutip dari Antara, Jumat, 12 Juni 2020.
Ia mengungkapkan peningkatan juga terjadi di angkutan kargo. Pada 10 Juni 2020, volume kargo mencatatkan angka tertinggi sepanjang Juni ini dengan 1,65 juta kilogram.
"Angkutan kargo di tengah pandemi covid-19 ini memang yang paling terjaga. Seluruh bandara PT Angkasa Pura II juga fokus dalam penanganan kargo ini," jelasnya.
Meski demikian, PT Angkasa Pura II tetap konsisten mengimplementasikan konsep Smart Airport yang dapat mendukung operasional dan pelayanan selama kondisi normal baru. Antara lain melalui hadirnya berbagai fasilitas touchless seperti smart helmet, serta sistem teknologi informasi terintegrasi.
Di sisi lain, calon penumpang pesawat tetap wajib melengkapi surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku tujuh hari atau surat keterangan uji Rapid-Tes dengan hasil non-reaktif yang berlaku tiga hari pada saat keberangkatan. Ketentuan itu sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 07/2020.
Adapun pembatasan kapasitas penumpang pesawat mulai ditingkatkan maksimal 70 persen sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor 13/2020. Kapasitas maksimal penumpang akan kembali ditingkatkan secara bertahap.
"Lion Air juga sudah kembali beroperasi menyusul Garuda Indonesia dan Citilink. Informasi yang kami terima, AirAsia Indonesia juga akan terbang mulai 19 Juni 2020. Jumlah penumpang memang masih jauh lebih rendah dibandingkan saat kondisi normal, namun sudah mulai bergairah kembali di masa adaptasi ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News