Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan pembacaan meter dilakukan dengan tetap memperhatikan Pedoman Pencegahan Pengendalian Covid-19 Kementerian Kesehatan RI untuk antisipasi penyebaran Covid-19 yaitu dengan menggunakan standar Alat Pelindung Diri (APD).
"Hal ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian tagihan rekening listrik dengan penggunaan listrik oleh pelanggan," kata Agung dalam keterangan resminya, Kamis, 10 September 2020.
Selain itu demi kenyamanan pelanggan, PLN juga menyiapkan layanan lapor stand meter mandiri atau baca meter mandiri melalui aplikasi WhatsApp Messenger (WA) PLN 123 dengan nomor 08122123123. Pelaporan mandiri pelanggan bisa dilakukan pada 24-27 setiap bulannya. Pelaporan mandiri pelanggan yang valid akan dijadikan prioritas utama dasar perhitungan rekening listrik.
Sebelumnya, Kemenko Maritim dan Investasi (Marves) dalam investigas mengenai keluhan melonjaknya tagihan pelanggan menemykan adanya kesalahan menctat data meter pelanggan yang dilakukan oleh sistem milik PLN selama pandemi sebab tidak langsung dilakukan oleh petugas catat.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan dari 410 laporan keluhan yag disampaikan ke pihaknya, setelah ditelusuri sebagian karena kesalahan pencatatan.
"Sekitar 50 sample permasalahan, ada keselahan pembacaan meter. Namun kesalahan tersebut bisa dijelaskan PLN ke pelanggan dan aman, artinya penjelasan itu bisa diterima," ujar Purbaya.
Selain itu, dirinya mengatakan di sisi lain ia pun mengakui bahwa sistem pengaduan PLN selama ini pun tidak efektif dalam merespons keluhan pelanggan. Akibatnya, komplain pelanggan tidak bisa tertangani dengan baik. Ia berpesan, ke depannya PLN harus memperbaiki sistem tersebut dan meminta agar ke depannya sistem pembacaan meter yang manual diubah ke dalam automatic meter reading (AMR).
Dari paparan Purbaya diketahui sejak April hingga 25 Agustus terdapat 145.272 keluhan pencatatan meter dan 98,82 persennya telah diselesaikan. Jumlah rata-rata pengaduan sebanyak 8.000-9.000 per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News