"Kita bandingkan antara penerbangan saat ini dengan 2019, pada dasarnya penerbangan dalam negeri sudah mencapai recovery sebanyak 71 persen. Ini suatu jumlah yang lumayan baik, bahkan pada Bandara Soekarno Hatta sudah mencapai 90 persen," kata Budi, setelah rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir dari Antara, Senin, 26 Desember 2022.
Sementara untuk pemulihan penerbangan mancanegara pada 2022, kata Menhub, mencapai 33 persen. Dia mengatakan tingkat pemulihan lalu lintas penerbangan tersebut menunjukkan perkembangan yang baik. Oleh karena itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkannya untuk mengembangkan dan memperbaiki penerbangan domestik dan mancanegara.
"Beberapa yang kita catat semua bandara sebenarnya sudah recover (pulih) pada jumlah konektivitas atau movement yang sama dengan 2019," kata Menhub.
Baca: LPEI Lepas Ekspor Perdana Produk Lidi Senilai USD15 Ribu ke India |
Menurutnya, beberapa bandara sudah mencapai tingkat konektivitas yang baik, seperti halnya sebelum pandemi, seperti Bandara Soekarno Hatta Tangerang dan Bandara Ngurah Rai. Namun, diakuinya, masih diperlukan perbaikan untuk bandara yang belum mencapai tingkat konektivitas maksimal seperti Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Kualanamu Deli Serdang.
"(Bandara) Surabaya dan Kualanamu belum mencapai maksimal, masih 29 (pergerakan per jam) dari 34, dan Kualanamu 29 dari 31. Ini akan kita perhatikan kapasitas ini mengingat penerbangan dalam negeri dan luar negeri ini begitu banyak permintaan,” kata Menhub.
Pemerintah, lanjutnya, akan melakukan beberapa pengembangan, seperti menambah slot penerbangan dengan hati-hati. Kemudian pemerintah juga akan melakukan penyesuaian kapasitas di sejumlah bandara.
Pemerintah juga akan membenahi kualitas layanan penerbangan untuk umrah, di antaranya dengan memperbaiki ruang tunggu (lounge) untuk pengantar umrah agar lebih nyaman.
"Kita sudah mulai kemarin ada suatu lounge yang sangat convince sehingga membuat saudara-saudara kita yang umrah bisa diantar dengan jumlah pengantar lebih banyak, tetapi juga convince sehingga mereka bisa stay lebih dari tiga jam, bahkan satu hari," ujar Menhub.
Selain itu pemerintah menugaskan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut guna mengembangkan fasilitas bandara di Surabaya.
"Hal lain yang kami lakukan, (bandara) Surabaya akan kami improve, kami sedang menugaskan PT Angkasa Pura I untuk melakukan improvement bersama dengan TNI Angkatan Laut, tadi saya dengan Panglima TNI sudah berjanji melakukan itu," pungkas Menhub.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News