Pengamat Politik Universitas Indonesia Meidi Kosandi mengatakan, suara milenial cukup dominan pada Pilpres 2024. Karenanya kedekatan Erick dengan kalangan anak muda menjadi satu situasi yang positif.
Kondisi demikian, kata Meidi, akan turut menambah kenaikan elektabilitas secara signifikan. Sehingga berpotensi, menjadikan Erick sebagai pemimpin pilihan milenial Tanah Air.
"Erick kemungkinan berebut suara pada basis yang sama, yaitu milenial, netizen, dan pemilih muda," ujar Meidi.
Apalagi kata Meidi, selama tiga tahun memimpin Kementerian BUMN, Erick menunjukkan keberpihakkannya terhadap generasi muda. Baru di era Erick, anak muda di bawah usia 40 tahun banyak menjadi direksi BUMN.
Lebih dari itu, Erick menargetkan 10 persen kepemimpinan muda di BUMN dapat tercapai pada 2023. Satu situasi yang menunjukkan dukungan besar terhadap talenta muda Tanah Air.
Oleh karenanya, Meidi menyampaikan gaya kepemimpinan Erick ini sangat disukai kalangan milenial. Hal itu seringkali ditunjukkan Erick pada setiap kebijakan.
Kondisi demikian, menurut dia, menjadi modal bagus dalam persiapan menuju kontestasi Pilpres. Keunggulan yang dimiliki Erick tentunya bisa membawa berkah bagi figur seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"(Kandidat calon) Masing-masing memiliki basis sosialnya. Erick mungkin pada kelompok identitas dan pelaku pasar," ujar Meidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id