"Jumlah penumpang kapal Pelni terus mengalami pertumbuhan seiring dengan peningkatan layanan, terutama karena penambahan channel penjualan tiket yang semakin luas," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Yahya Kuncoro, dikutip dari Antara, Rabu, 10 Agustus 2022.
baca juga: Menhub Minta Pelni Konsisten Tingkatkan Kinerja |
Untuk kapal perintis mengalami kenaikan sebesar 36 persen atau sejumlah 364.207 penumpang. Selama periode semester I-2022, perusahaan mencatat lima pelabuhan dengan penumpang terbanyak untuk embarkasi (keberangkatan) meliputi Makassar sejumlah 137.629 penumpang, Bau-Bau (102.229), Surabaya (102.054), Ambon (84.491), dan Balikpapan (76.184).
Sedangkan untuk pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak untuk debarkasi (kedatangan) meliputi Makassar sejumlah 133.729, Surabaya (117.634), Bau-Bau (97.601), Balikpapan (85.914), dan Ambon (74.645)
Yahya menambahkan ruas pelayaran terpadat tercatat pada ruas Belawan-Batam dengan jumlah penumpang sebanyak 39.924 disusul dengan ruas Batam-Belawan (35.646), Pare Pare-Tarakan (26.142), Makassar-BauBau (23.330), dan Bau Bau-Makassar (22.995).
"Sebaran penumpang kapal Pelni masih didominasi wilayah tengah sebesar 48 persen, wilayah timur sebesar 27 persen, dan wilayah barat 25 persen," kata Yahya.
Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas.
Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta satu trayek khusus untuk angkutan ternak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News