Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi. Foto Istimewa.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi. Foto Istimewa.

PTPP Lanjutkan Pembangunan Proyek Smelter Mempawah

Husen Miftahudin • 25 Oktober 2022 20:17
Jakarta: PT PP (Persero) Tbk atau PTPP melalui konsorsium akan melanjutkan proses pembangunan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah, setelah dilakukannya mediasi. Proyek ini diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia, khususnya di daerah Mempawah, Kalimantan Barat.
 
Proyek smelter Mempawah dimiliki PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) yang memiliki kapasitas satu juta ton per tahun. Proyek ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh Konsorsium China Aluminium International Engineering Co. Ltd. (Chalieco) bersama dengan PTPP.
 
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan proyek ini bertujuan agar Indonesia dapat melakukan sendiri proses pengolahan bauksit menjadi aluminium, sehingga kedepannya Indonesia tidak akan bergantung lagi kepada negara lain.

"Di samping itu, adanya pelarangan ekspor bahan mentah dan konsentrat di 2023 mendatang, mendorong pemilik proyek untuk menyelesaikan proyek pembangunan SGAR Mempawah secepatnya," ungkap Bakhtiyar dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Oktober 2022.
 
Setelah sempat terjadi diskusi panjang terkait pengerjaan proyek tersebut, baru saja terjalin kesepakatan bersama antara Konsorsium Chalieco untuk melanjutkan pekerjaan setelah adanya beberapa kesepakatan mediasi.
 
Baca juga: PT PP Optimistis Dapat Tambahan Proyek Lagi di IKN

 
Proses ini berkat adanya dukungan dan perhatian dari Kejaksaan Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan kembali proyek tersebut dapat berjalan lancar dan diselesaikan sesuai waktu yang telah disepakati bersama.
 
"Para pekerja proyek telah kembali beraktivitas di proyek pembangunan smelter alumina Mempawah menyusul telah ditandatanganinya Berita Acara Mediasi antara Chalieco dan PTPP selaku kontraktor pelaksana yang disaksikan langsung oleh pihak Jamdatun sebagai mediator," terangnya.
 
Pelaksanaan kembali pekerjaan proyek ini, lanjut Bakhtiyar, tentunya diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian di daerah Mempawah, Kalimantan Barat. Selain itu proyek diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara pelaksana dan masyarakat sekitar.
 
Tidak hanya itu, pembangunan proyek smelter tersebut juga turut menyukseskan dan mendukung program pemerintah melalui pemilik proyek (PT BAI) untuk tidak melakukan ekspor bahan mentah dan konsentrat.
 
"Dengan dilanjutkannya proyek tersebut, PTPP berkomitmen untuk melanjutkan dan menyelesaikan proyek pembangunan SGAR Mempawah ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan bersama," pungkas Bakhtiyar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan