Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: MI/Ramdani
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: MI/Ramdani

Investasi Luar Jawa Makin Besar, Pertumbuhan Ekonomi RI Makin Berkualitas

Suci Sedya Utami • 26 April 2021 13:50
Jakarta: Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) mencatat porsi realisasi investasi di luar Jawa makin meningkat dari waktu ke waktu.
 
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, setelah tahun lalu pecah rekor karena investasi antara Pulau Jawa dan luar Jawa mulai merata, kali ini di kuartal I-2021 porsi luar Jawa semakin meningkat dibandingkan kuartal I-2020.
 
Tercatat porsi investasi di luar Jawa pada kuartal I tahun ini sebesar 52,1 persen atau senilai Rp114,4 triliun dari total realisasi investasi Rp219,7 triliun. Capaian itu tumbuh 11,7 persen dibanding kuartal I tahun lalu yang porsinya sebesar 48,6 persen atau senilai Rp102,4 triliun.

Bahlil mengatakan hal ini tentu menjadi indikasi adanya perbaikan kualitas pertumbuhan ekonomi nasional yang berasaskan pemerataan. Ia bilang investasi berkontribusi sebesar 30-32 persen dari pertumbuhan ekonomi nasional.
 
"Pertumbuhan ekonomi penting tapi tanpa kualitas menjadi masalah. Realisasi (pertumbuhan investasi) dari luar Jawa mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan-kawasan luar Jawa sudah mulai membaik," kata Bahlil dalam konferensi pers daring, Senin, 26 April 2021.
 
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini mengatakan, perbaikan pertumbuhan di luar Jawa tidak terlepas dari upaya Presiden Joko Widodo yang dalam periode pertama pemerintahannya mendorong pembangunan infrastruktur. Bahlil bilang, pembangunan infrastruktur menjadi instrumen dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi baru.
 
Adapun untuk realisasi di Jawa sebesar Rp105,3 triliun atau porsinya 47,9 persen dari total capaian investasi. Besaran tersebut menurun 2,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp108,3 triliun atau 51,4 persen.
 
Lebih lanjut dirinya menambahkan dengan realisasi investasi di kuartal I 2021 yang sebesar Rp219,7 triliun, dirinya yakin akan berpengaruh pada perbaikan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2021.
 
"Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 memang ada perbaikan dibanding kuartal IV-2020. Tapi menurut saya syukur-syukur kalau bisa imbang," jelas Bahlil.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan