Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan pengumuman peserta yang diterima kartu prakerja gelombang 12 akan dilakukan pada pekan depan. Namun, ia tak merinci berapa jumlah pendaftar yang ikut dalam gelombang ini.
"Kita berusaha semaksimal mungkin minggu depan pengumuman tentang kartu prakerja gelombang 12 dapat dilakukan. Kita berusaha maksimal, mungkin Selasa atau Rabu paling lambat semoga sudah bisa diumumkan," katanya dalam video conference di Jakarta, Jumat, 26 Februari 2021.
Ia menjelaskan seleksi dilakukan agar penerima kartu prakerja sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Pasalnya kartu prakerja tidak dapat diberikan kepada pejabat negara, anggota TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota DPR/DPRD, pejabat BUMN/BUMD, kepala desa maupun perangkat desa.
"Apakah penerima BSU, apakah kemudian dia adalah orang ketiga dari satu KK, apakah dia penerima BPUM, karena menurut peraturan maupun kebijakan oleh komite diminta tidak menerima kartu prakerja atas dasar pemerataan," ungkapnya.
Selain itu, peserta yang sudah pernah mengikuti program kartu prakerja tahun lalu juga tidak bisa ikut kembali tahun ini. Sementara peserta yang nantinya belum dinyatakan lolos masih memiliki peluang untuk kembali mendaftar di gelombang selanjutnya.
Pada semester I-2021, pemerintah menyediakan kuota untuk program kartu prakerja bisa mencapai 2,7 juta peserta. Artinya dengan ditutupnya gelombang 12 masih ada kesempatan untuk 2,1 juta peserta di gelombang selanjutnya hingga pertengahan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News