Petani. Foto : MI.
Petani. Foto : MI.

La Nina Menguntungkan Petani Banyumas

Antara • 04 November 2020 14:14
Purwokerto: Petani di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diuntungkan dengan adanya fenomena La Nina moderat yang berlangsung sejak Oktober 2020.
 
"Kalau di Banyumas, La Nina ini adalah suatu keberuntungan karena waktu tanamnya bisa lebih awal," kata  Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Widarso, dikutip dari Antara, Rabu, 4 November 2020.
 
Ia mengharapkan kondisi tersebut berdampak pada penambahan luas tanam padi secara signifikan seperti yang terjadi pada 2010. Dalam hal ini, kata dia, pada 2010 ada area persawahan yang bisa tanam padi sebanyak tiga kali selama satu tahun sehingga produktivitasnya meningkat hingga 300 persen.

"Namun untuk komoditas hortikultura terutama durian kelihatannya ada kemunduran karena intensitas hujannya tinggi, sehingga kemungkinan produksinya menurun," jelasnya.
 
Terkait dengan banjir yang melanda Kecamatan Kemranjen dan sekitarnya yang terjadi sejak pekan terakhir Oktober, Widarso mengatakan hal itu merupakan kejadian rutin di wilayah tersebut.
 
Selain itu, kata dia, area persawahan yang terendam banjir di wilayah tersebut belum ada tanamannya karena baru persiapan tanam dan luasnya sekitar 200 hektare (ha). Oleh karena itu, lanjut dia, masa tanam pada area persawahan yang terendam banjir tersebut diperkirakan mundur sekitar dua minggu.
 
"Akan tetapi jika dibandingkan dengan masa tanam sebelumnya, masa tanam kali ini di wilayah tersebut justru maju karena sebelumnya berlangsung pada Januari," tambah dia.
 
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan luasan tanam padi pada November bisa mencapai lebih dari 10 ribu ha. "Sementara berdasarkan data kami, luas tanam pada musim tanam pertama 2020-2021 hingga saat ini sudah mencapai kisaran 5.000 hektare," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan