Hal itu yang membuat MA kembali mengikuti pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) LSPR Communication & Business Institute. Pelatihan diikuti oleh sekitar 400 lebih peserta pada level kepala badan, hakim pengadilan, hakim juru bicara, staf menengah humas pengadilan, dan staf humas pengadilan di lingkup MA.
"Pelatihan ini merupakan salah satu upaya kami meningkatkan SDM. Untuk mewujudkan SDM yang dapat memenuhi harapan publik dan mengantisipasi perubahan yang terjadi di masyarakat," kata Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil MA Zarof Ricar, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 6 Februari 2021.
Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan Diklat 3 in 1 berbasis kompetensi secara serentak di tujuh Balai Diklat Industri (BDI) guna mendukung terciptanya SDM yang kompeten.
Program strategis ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten sesuai kebutuhan industri saat ini sekaligus sebagai upaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) agar siap bersaing. Untuk mendorong pertumbuhan industri nasional, terdapat tiga pilar utama yang harus menjadi perhatian.
"Yaitu investasi, teknologi, dan SDM. Dari ketiga komponen tersebut, potensi besar bagi Indonesia adalah ketersediaan SDM berkualitas seiring adanya momentum bonus demografi yang perlu kita manfaatkan," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agus menegaskan era revolusi industri 4.0 yang sedang berjalan saat ini menuntut SDM untuk cepat beradaptasi dan mampu mengimplementasikan teknologi digital.
"Untuk itu, diperlukan adanya pembekalan keterampilan dasar, peningkatan keterampilan (upskilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) bagi para tenaga kerja yang didasarkan pada kebutuhan dunia industri saat ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id