ilustrasi. Foto: Istimewa
ilustrasi. Foto: Istimewa

Jelang Imlek, Jasa Peti Kemas Naik 4 Kali Lipat

Antara • 08 Februari 2021 21:33
Jakarta: Jelang Tahun Baru China atau Imlek 2021, jasa pengiriman peti kemas melonjak. Lonjakannya mencapai empat kali lipat dari waktu normal.
 
Untuk rute Tiongkok-Eropa, misalnya. Sejak awal November 2020, biaya pengiriman peti kemas menjadi US$7.827 pada pekan lalu.
 
Hal yang sama juga terjadi untuk pengiriman peti kemas dari Tiongkok menuju pantai barat Amerika Serikat. Kenaikan tercatat hampir tiga kali lipat sejak akhir Mei 2020 menjadi US$4.286.

"Kenaikan ini disebabkan karena, pertama permintaan barang medis yang diproduksi di Tiongkok meningkat tajam. Kedua, dan mungkin yang lebih penting, konsumen telah mengalokasikan kembali permintaan mereka," kata ekonom dari UniCredit Bank, Andreas Rees, seperti dilansir Channel News Asia, Senin, 8 Februari 2021.
 
Direktur PT Hiro Handelaar Indonesia, Eva Fauzia, mengatakan melambungnya biaya jasa peti kemas bisa menjadi momentum untuk mendorong performa ekonomi Indonesia.
 
"Ini good problem. Ketika konsumen di belahan dunia lainnya sudah mulai mengalokasikan belanja untuk kebutuhan sekunder dan seterusnya, negara-negara produsen maupun raw seperti Indonesia bisa meningkatkan produksi dan penjualan. Kondisi itu tentu menjadi salah satu indikator ekonomi yang mulai menggeliat," kata Eva melalui keterangan tertulis.
 
Terkait biaya pengiriman yang melambung, Eva mengatakan bahwa kondisi tersebut telah memukul banyak pihak, termasuk perusahaannya yang bergerak di bidang forwarder.
 
"Kami akui UMKM terdampak karena daya tawar pelaku UMKM yang tidak terlalu diuntungkan akibat keterbatasan modal sehingga daya tawar tidak terlalu baik. Namun, sebagai forwarder kami berupaya maksimal menjadi jembatan untuk mempertemukan dua kepentingan yang tidak merugikan salah satu pihak," kata Eva.
 
Untuk itu, jelang Imlek ini, PT Hiro Handelaar Indonesia menawarkan biaya pengiriman all in one service. Dengan skema biaya seperti, eva berharap konsumen masih mendapat harga yang kompetitif.
 
Baca: Pelindo 1 Targetkan Jasa Peti Kemas dan Kargo Tumbuh 22%
 
Sementara itu, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menargetkan pertumbuhan bisnis peti kemas dan kargo pada 2021 sebesar 10-22 persen, seiring penguatan bisnis jasa kepelabuhanan, digitalisasi pelabuhan, layanan logistik terintegrasi, serta berkolaborasi dengan para stakeholder dan investor.
 
Aktivitas bongkar muat peti kemas pada 2021 ditargetkan mencapai 1,57 juta TEUs, meningkat 10 persen dibandingkan realisasi 2020 yang sebesar 1,42 juta TEUs. Di saat yang bersamaan, volume general kargo, curah cair, dan curah kering diproyeksikan mencapai 30,2 juta ton, tumbuh 22 persen pada 2020 sekitar 24,8 juta ton.
 
"Tantangan 2021 akan jauh lebih berat, namun diyakini Pelindo I tetap menjadi penguasa pasar terbesar jasa kepelabuhanan," kata Direktur Utama Pelindo I Dani Rusli Utama, dikutip dari Antara, Senin, 8 Februari 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan