Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. Foto: dok MI/Mohhamad Zein.
Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. Foto: dok MI/Mohhamad Zein.

Strategi Pengelolaan Dana BPJamsostek Diakui Dunia

Husen Miftahudin • 03 Maret 2022 06:31
Jakarta: Organisasi Jaminan Sosial Internasional atau International Social Security Association (ISSA) memberikan sertifikat penghargaan kepada BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).
 
Pengelolaan dana program Jaminan Hari Tua (JHT) yang menggunakan pendekatan Manajemen Aset Liabilitas dan Unit Pengendali Gratifikasi sebagai bagian dari sistem pengendalian fraud masuk kategori Certificate of Merit. Sementara Attestation diberikan atas penyelenggaraan Paritrana Awards sebagai upaya peningkatan kepesertaan melalui kolaborasi bersama pemangku kepentingan.
 
"ISSA mengapresiasi pengelolaan dana JHT menggunakan pendekatan manajemen aset liabilitas yang dilakukan BPJamsostek. Hal ini merupakan faktor penting dalam mencapai pengelolaan finansial dalam seluruh entitas investasi dengan tujuan untuk memetakan kebutuhan cash flow di masa yang akan datang berikut dengan kemungkinan kendala yang dihadapi," ungkap ISSA dalam keterangan resminya, Kamis, 3 Maret 2022.

Selain manajemen aset liabilitas, ISSA juga menggarisbawahi urgensi pendekatan yang dilakukan BPJamsostek kepada stakeholder, dalam hal ini pemerintah sebagai regulator yang menelurkan regulasi-regulasi terkait penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
 
Relasi yang baik dengan regulator, BPJamsostek dianggap bisa mengantisipasi perubahan-perubahan akibat regulasi yang berdampak pada penyelenggaraan program dan pemberian manfaat kepada peserta sebelum regulasi tersebut disahkan.
 
"Dengan begitu, BPJamsostek memiliki waktu untuk mengetahui dampak dari regulasi kepada institusi dan menyusun strategi dengan baik," terang ISSA.

Pelaksanaan program JHT

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi 'pelangi' atas badai informasi yang simpang siur terkait pelaksanaan program JHT dan pengelolaan dana itu sendiri.
 
"Saya kira kita perlu berbangga, bagaimana pelaksanaan dan pengelolaan jaminan sosial kita diapresiasi oleh dunia internasional dan ini kami persembahkan khusus untuk pekerja Indonesia," tuturnya.
 
Dijelaskan lebih lanjut, dalam mengelola dana JHT para pekerja, BP Jamsostek mengutamakan prinsip kehati-hatian dan transparansi untuk memastikan dana yang nantinya diterima oleh pekerja mendapatkan imbal hasil yang optimal.
 
Pengelolaan dana ini juga bisa optimal jika dikelola dengan jangka waktu yang cukup. Dengan pengelolaan yang optimal, hasil yang didapatkan oleh peserta dan keluarga juga menjadi lebih optimal.
 
"Penempatan dana juga menjadi faktor penting dalam pengelolaan dana pekerja. Maka dari itu, setiap investasi yang dilakukan dipastikan telah melalui proses kajian fundamental, teknikal, manajemen risiko, dan kepatuhan yang komprehensif berdasarkan regulasi eksternal dan internal," papar dia.
 
Selain itu, BPJamsostek juga senantiasa menyesuaikan komposisi portofolio dengan kondisi ekonomi terkini (dynamic asset allocation) dengan memperhatikan momentum pasar, likuiditas, optimasi hasil investasi, dan sesuai dengan profil liabilitas program.
 
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin memberikan manfaat terbaik dari program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh peserta. Kami harap para peserta dapat terus berkarya dengan tenang agar mencapai produktivitas dan turut membangun perekonomian bangsa agar lebih baik," tutup Anggoro.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan