"Pabrik keramik ini akan menempati lahan seluas 13 hektare pada fase pertama," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Selasa, 7 Juni 2022.
Adapun peletakan batu pertama atau atau ground breaking akan dilakukan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hari ini. Pabrik keramik tersebut rencananya beroperasi pada 2023 mendatang dengan menyerap 1.000 tenaga kerja.
"Insyaallah groundbreaking dilakukan hari ini karena pembangunan pabrik keramik bisa selesai pada tahun ini dan beroperasi pada 2023," terang dia.
Wahyu menambahkan pabrik keramik ini akan memproduksi berbagai macam perabotan rumah tangga seperti tegel keramik, tegel dinding keramik, kloset kamar mandi, gelas keramik, dan piring keramik.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan pabrik keramik terkait tenaga kerja yang akan dibutuhkan. pada tahap pertama sekitar 500 orang dan kalau sudah berjalan atau berproduksi bisa mencapai 1.000 orang," tambah dia.
Lebih lanjut, Kawasan Industri Terpadu Batang merupakan proyek strategi nasional (PSN) yang dikerjakan oleh Pemerintah pusat sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi.
"KIT Batang sebagai upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja yang nantinya berdampak pada meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya warga Kabupaten Batang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id